Semarang Kini Punya Wisata Atraksi Air Mancur Menari Seperti Korea

Atraksi air mancur menari di Semarang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Sebuah destinasi wisata baru segera hadir di Kota Semarang, Jawa Tengah pada malam pergantian tahun baru 2019. Wisata baru itu berupa atraksi air mancur menari atau Semarang Bridge Fountain yang mempesona.

Wisata anyar yang dibangun Pemerintah Kota Semarang itu berlokasi di jembatan Sungai Kanal Barat. Pertunjukan air mancur di sekitar jembatan tengah kota itu bahkan tak kalah dari atraksi air mancur warna-warni di atas jembatan Banpo Sungai Han, Korea Selatan.

Air mancur raksasa supermegah itu diuji coba perdana pada Minggu malam, 16 Desember 2018. Sepintas pertunjukan warna-warni air mancur menari raksasa di jembatan Kanal Barat Semarang tak seperti berada di Indonesia.

Jembatan Banjir Kanal Barat yang biasanya hanya diterangi oleh lampu jalan, seketika berubah menjadi sebuah panggung pertunjukan tarian air dengan tata cahaya yang cantik dan megah. Total sembilan lagu tema dimainkan pada uji coba di malam tersebut, selaras dengan gerakan air mancur yang menari-nari.

Uji coba wisata anyar itu pun sukses menarik perhatian masyarakat yang melintas di sekitar jembatan Banjir Kanal Barat. Hanya beberapa saat, pertunjukkan tersebut langsung tersebar viral di media sosial. Tak jarang pengguna media sosial yang kagum dan penasaran untuk mengunjungi kawasan itu.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut, kehadiran Semarang Bridge Fountain untuk semakin menarik wisatawan dalam dan luar negeri ke kota Lumpia.

"Komitmen kami pengembangan sektor wisata di Kota Semarang selalu ada hal baru untuk meningkatkan ketertarikan wisatawan. setelah Kampung Pelangi, revitalisasi Kota Lama serta Hutan Tinjomoyo, saat ini kami mengenalkan Semarang Bridge Fountain sebagai daya tarik baru bagi wisatawan," kata Hendrar, Selasa 18 Desember 2018.

Proyek Semarang Bridge Fountain dikerjakan selama enam bulan dengan anggaran senilai Rp17 miliar. Ia menyatakan peluncuran perdana air mancur menari itu akan dilakukan pada malam Tahun Baru 2019.

Ia juga memberikan sejumlah evaluasi kepada pelaksana proyek sebelum Semarang Bridge Fountain dapat dihidupkan secara rutin setiap malam. Utamanya terkait sisi keamanan serta kenyamanan masyarakat yang menonton hingga memastikan arus lalu lintas tidak terganggu.

“Masih ada waktu hingga launching pada malam Tahun Baru mendatang. Saya minta Dinas PU, Disbudpar dan Dishub untuk berkoordinasi agar bisa memberi kenyamanan dan keamanan pada warga masyarakat,” katanya.

Pihaknya pun berencana memasukkan musik-musik daerah Kota Semarang saat atraksi air mancur itu dipertunjukkan ke publik.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Iswar Aminuddin menambahkan, pertunjukan Semarang Bridge Fountain akan dilangsungkan secara rutin dengan durasi 30 menit setiap harinya pada pukul 19.30-20.00 WIB.

"Sedangkan untuk hari Sabtu serta Minggu akan dinyalakan sebanyak dua kali, dengan penambahan waktu atraksi pada pukul 21.00 sampai 21.30 WIB," ujar dia. (ldp)