Instagram Jadi Inspirasi Traveler Berlibur
- Pixabay
VIVA – Pengaruh besar media sosial ternyata juga punya andil dalam industri pariwisata. Tak sedikit orang yang menentukan tujuan wisata justru setelah melihat tempat tersebut dari Instagram. Meski bukan menjadi satu-satunya pendorong untuk memutuskan tempat tujuan, namun seringkali menjadi inspirasi.
"Tidak ada gambar langsung matching bahwa otomatis berhubungan (Instagram meningkatkan jumlah kunjungan wisata), tapi kalau dilihat dari virality-nya terus ada efek berikutnya," kata pendiri media monitoring Binokular, Atmaji Sapto Anggoro dalam Media Gathering di Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 18 Desember 2018.
Sapto memberikan contoh kota yang berhasil meningkatkan kunjungannya karena viral, seperti Malang dan Yogyakarta.
"Malang secara keseluruhan dan Yogya. Yogya ke sana sebulan belum habis, karena ada saja yang di-create. Dan selalu yang jadi salah satu trigger orang berwisata adalah Instagram."
Menurutnya, baik Yogya ataupun Malang bisa menjadi contoh kota yang tidak hanya bergantung pada keindahan alam yang dimiliki, tapi juga mereka menciptakan tujuan wisata.
"Efek berikutnya apa, dulu di Malang, lima tahun lalu penerbangan sehari cuma dua, sekarang delapan, PP (Pulang Pergi) 16. Jadi dari situ kelihatan, enggak mungkin maskapai mau rugi," ujarnya.
Fakta tersebut juga didukung pernyataan dari Vice President of Marketing Traveloka, Kurnia Rosyda, saat mengungkap hasil temuan Traveloka selama satu tahun ini terhadap kebiasaan pengguna layanan mereka.
"Orang mencari inspirasi travel melalui media sosial atau online. Kalau dulu (sumber inspirasi) lewat keluarga. Kalau sekarang banyak di media online seperti Traveloka," kata Rosyda. (rna)