Pengangkutan Turis dari Bandara Silangit ke Danau Toba Gratis

Pantai Batu Hoda di Danau Toba
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba, Sumatera Utara, Damri akan memberikan pelayanan pengangkutan gratis kepada turis tiba di Bandara Silangit Internasional Airport ke sejumlah objek wisata di Danau terbesar di Asia itu.

"Untuk sebulan awal digratiskan, untuk turis dan warga memiliki boarding pass. Turun dari Silangit menunjukkan boarding pass, dia bisa naik gratis. Baleknya, dia bisa menunjukkan tiket mau ke Silangit. Ini akan berdampak baik, untuk perkembangan pariwisata," kata General Manajer Damri Cabang Medan, Ahmad S kepada wartawan di Medan, Kamis siang, 29 November 2018.

Ahmad mengungkapkan Damri akan menerjunkan 9 unit bus dengan perincian 7 unit bus yang beroperasi dan 2 unit bus cadangan. Termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membangun Halte Bus Damri. Trayek baru Damri ini, akan beroperasi di bulan Desember 2018 ini.

"Untuk Shuttle Bus dalam pengelolaan pariwisata Danau Toba, Pak Menpar menargetkan 1 Juta wisatawan di tahun 2019 ke Danau Toba. Jadinya, sebelum Natal sudah berjalan dan sedang on proses," sebut Ahmad.

Untuk rute, Ahmad menjelaskan dari Silangit ke Parapat, dan menyelusuri sejumlah tempat di kawasan Danau Toba di Kabupaten Simalungun. Dari Silangit ke Balige. Beroperasi 3 bus, masing-masing bus sebanyak 3 trip melayani perjalanan.

"Ini momen untuk membangun Sumatera Utara," jelas Ahmad.

Selain itu, Damri Cabang Medan akan membuka rute reguler dengan melayani rute dari Bandara Silangit hingga Pematang Siantar dalam waktu dekat juga akan beroperasi. Dengan hadirnya Damri, Ahmad mengharapkan akses menuju ke Danau Toba lebih dekat setelah menumpang pesawat terbang dan kereta api.

"Awalnya untuk penumpang di Silangit. Nextnya, kita memiliki rute reguler. Sudah mendapat persetujuan dari Manajemen Silangit, trayek dari Silangit ke Parapat, Tarutung, Dolok Sanggul dan terakhir dari Silangit ke Stasiun Kereta Api Siantar. Dulu sudah kita lakukan, dalam waktu dekat ini akan kita eksekusi lagi," tutur Ahmad.