Serunya Nongkrong di Kedai Kopi Tertua di Belitung
- Isra Berlian/VIVA
VIVA – Sore itu sekumpulan pria tengah asik memandangi papan catur. Keringat pun terlihat bercucuran kala mereka bergulat catur. Di samping itu, terlihat pria sedang sibuk dengan teko kopi dan gelas.
Ya, kedai kopi yang terletak di Jalan Siburik nomor 4 ini memang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal Belitung. Ya, kedai kopi sederhana Kong Djie ini telah menjadi primadona sejak tahun 1943.
Admin dari Kedai Kopi tertua di Belitung ini, Muhammad Ansyari menyebut bahwa untuk kopi yang ada di tempatnya ini merupakan kopi blend dari robusta dan arabika.
"Kalau di sini house blend robusta dari Lampung dan arabika dari Bandung, Jawa Barat," kata dia kepada VIVA di lokasi, Rabu 28 November 2018.
Nantinya biji kopi tersebut dibawa ke Belitung untuk diproses dengan gaya Belitung. Selain itu untuk penyajian kadar kemanisan dari kopi untuk warga lokal dengan wisatawan di luar Belitung pun diungkapnya juga berbeda.
"Kalau untuk lokal penyajian di sini kadar manis kita yang takar karena kita tau kadar kemanisan masyarakat sini. Kalau turis dari luar kota atau mancanegara kadar kemanisannya kita kasih sedikit dan kita berikan gula atau susu yang dipisah untuk mereka campurkan sendiri," kata dia.
Dari beberapa jenis kopi yang ditawarkan di sini, kopi O merupakan sajian kopi yang paling diunggulkan. Kopi O ini sendiri merupakan kopi original atau kopi hitam tanpa tambahan apapun. Selain itu, ada kopi susu yang juga diunggulkan di kedai kopi ini.
Selain itu yang menjadi unggulan lainnya di sini adalah cokelat. Untuk cokelat ini sendiri terbagi menjadi dua yakni cokelat murni dan coklat susu.
"Kalau kopi O itu cukup strong rasanya tapi ini kita buat sedikit lebih soft," jelas dia.
Untuk kopi O panas sendiri dihargai sebesar Rpe8 ribu untuk ukuran kecil dan Rp10 ribu untuk ukuran besar. Sedangkan untuk kopi O dingin dihargai sebesar Rp 13 ribu.
Untuk cokelat susu panas ukuran besar dihargai sebesar Rp 10 ribu sedangkan untuk cokelat susu dingin besar dihargai sebesar Rp 15 ribu. Kedai kopi ini sendiri buka mulai pukul 06.00 hingga 23.00.
VIVA pun berkesempatan untuk mencicipi kopi O panas dan kopi susu serta cokelat murni. Seperti yang diucapkan oleh Ansyar, Kopi O sendiri memiliki rasa yang pahit, sedikit asam dan sedikit getir terutama bagi yang baru mencicipi kopi ini. (ren)