Ridwan Kamil Bakal Bikin Kota Cirebon Makin Ciamik

Masjid Merah Panjunan Cirebon.
Sumber :
  • VIVAnews/ Reza Putra

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Kota Cirebon dan Bandung akan menjadi pusat wisata sejarah dan belanja. Selain di perkotaan, wisata alam yang meliputi pantai, danau atau waduk dan pegunungan di beberapa wilayah akan direvitalisasi untuk menjadi pariwisata alami.

Untuk Bandung, Ridwan Kamil memusatkan pada pembenahan wisata sejarah, yaitu dengan renovasi total bangunan bersejarah untuk membuka peluang besar potensi wisata.

“Untuk yang sifatnya perkotaan, ada wisata sejarah dan belanja, contoh Bandung dan Cirebon. Kalau di Bandung, tahun depan akan ditata Gedung Sate sampai Monumen Perjuangan itu akan direnovasi habis-habisan,” ujarnya, Kamis, 15 November 2018.

Berbeda dengan Bandung, di Cirebon, Ridwan Kamil akan mengubah alun-alun Kota Cirebon dengan perpaduan wisata religi, zona ekonomi masyarakat sekitar ditambah dengan penataan jalan Siliwangi. Jalan yang terletak di depan alun-alun tersebut akan menjadi jalur yang layak digunakan untuk pesta masyarakat dan parade pada peringatan ulang tahun Kota Cirebon.

“Akan kita tata menjadi jalan utama, kelihatannya cocok di situ kalau ada parade berakhir di alun-alun kan kalau peringatan hari jadi," ujarnya.

Sedangkan untuk wisata sejarahnya, Ridwan Kamil akan merenovasi Gedung Negara yang serupa dengan Gedung Pakuan Bandung. Gedung Negara yang digunakan sebagai kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini akan diubah menjadi museum dan wisata budaya tarian dan kesenian khas Cirebon.

“Jadi jika wisatawan datang ingin lihat tarian, angklung, pameran kerajinan atau restoran seperti di Eropa, bisa di sini,” ucap dia.

Ridwan Kamil mengaku optimistis dengan pengalamannya sebagai Wali Kota Bandung, di mana revitalisasi total ini mampu menghidupkan aktivitas masyarakat.

“Nah kombinasi alun-alun yang keren, tempat budaya, jalan utama pasti saya yakin dari pengalaman dulu sebagai wali kota akan meningkatkan waktu kunjungan lebih lama,” kata dia.