China Bikin Kapal Titanic II, Akan Berlayar dari Dubai pada 2022
- Wikimedia Commons
VIVA – Kapal Titanic merupakan kapal penumpang yang diklaim terbesar di tahun 1912. Kapal ini pun tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es menuju pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City.
Peristiwa tenggelamnya kapal ini pun sempat difilimkan dengan judul Titanic yang mengangkat percintaan antara Jack dan bangsawan Rose yang menjadi penumpang saat itu. Kini, sebuah replika kapal Inggris, Titanic II yang tengah dibuat di China akan melakukan pelayaran perdananya pada 2020.
Dilansir dari laman Next Shark, pembuatan Titanic II ini merupakan ide dari miliarder Australia Clive Palmer yang merupakan konglongmerat pertambangan dan pemilik perusahaan pelayaran Blue Star Line sejak 2012.
Pembangunan Titanic II ini sempat terhenti setelah konflik antara Palmer dan China CITIC Limited pada 2015. Namun, pada 25 September pekerjaan ini kembali dimulai.
Titanic II diketahui menghabiskan dana 500 juta USD atau sekitar 7,5 triliun untuk pembangunannya. Dengan 835 kabin dan mampu menampung 2.435 penumpang, bersama dengan lebih dari 500 awak.
Pelayaran perdana kapal,yang diharapkan pada 2022, itu akan berlayar dari Dubai ke Southampton sebelum mengulangi perjalanan kapal sebelumnya ke New York.
"Kapal itu akan mengikuti perjalanan awal, membawa penumpang dari Southampton ke New York, tetapi dia juga akan mengelilingi dunia, menginspirasi dan mempesona orang-orang sambil menarik perhatian, intrik dan misteri yang tak tertandingi di setiap pelabuhan yang dia kunjungi," kata Palmer.
Untuk mencegah terjadinya peristiwa mengerikan pada tahun 1912, pihaknya telah menambahkan beberapa peralatan keamanan modern seperti navigasi modern dan peralatan radar.