Pesan Kamar 'Last Minute' ternyata Bisa Lebih Murah
- Pixabay
VIVA – Berdasarkan data Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI tahun 2017, Indonesia memiliki 2.500 hotel berbintang dengan 600 ribu kamar. Tapi, tak semua kamar tersebut terisi oleh tamu.
Selain itu, menurut data yang sama, kebiasaan orang Indonesia memesan kamar tujuh hari sebelum waktu bepergian.
Sebuah survei juga menunjukkan bahwa paling banyak orang Indonesia melakukan pemesanan hotel antara 1-5 hari. Jarang sekali ada yang membuat rencana untuk dua minggu atau satu bulan ke depan.
Menurut CEO dan Founder Bukakamar Boby Haryadi, kota yang paling banyak melakukan booking 'dadakan' adalah Surabaya, Bandung, Jakarta, dengan Surabaya yang tertinggi hingga 60 persen.
Melihat kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia ini, Boby menciptakan sebuah aplikasi yang memudahkan traveller mendapatkan hotel dengan harga terbaik saat last minute.
Boby mengatakan, aplikasi Bukakamar mengusung konsep 'last minute deals' yang dilengkapi dengan fitur 'local rate'. Fitur ini sangat berguna bagi para pelancong untuk mendapatkan diskon tambahan.
"Fitur 'local rate' dapat diakses jika traveller berada dalam radius 5 kilometer dari hotel," ujar Boby saat jumpa pers di Cocowork D'Lab Menteng, Jakarta, belum lama ini.
Pemesanan kamar hotel melalui Bukakamar dapat dilakukan dalam rentang waktu maksimal 14 hari sebelumnya. Diskon yang didapat dari last minute deal sekitar 15 persen-25 persen dari harga nornal. Namun, bila ditambah dengan local rate, maka pengguna akan mendapat diskon tambahan 10 persen.
Tak seperti online travel agent lain, Bukakamar mengkhususkan layanannya pada hotel saja. Saat ini, aplikasinya hanya tersedia untuk android. Menurut Boby, aplikasi ini ditujukan untuk business person yang sering melakukan perjalanan bisnis dan butuh tempat menginap yang tak jauh.
Saat ini Bukakamar sudah memiliki 15 hotel partner yang berlokasi di Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Palembang, dan Solo. (ase)