Mau Wisata Hemat di Jepang, Wajib Tahu Japan Rail Pass

VIVA – Bagi yang sudah pernah ke Jepang pasti tahu betapa pentingnya memiliki Japan Rail Pass (JR Pass) saat berada di sana. JR Pass merupakan cara hemat, sekaligus memudahkan wisatawan untuk bepergian dengan kereta selama di Jepang. 

Selain JR Pass, sekarang ada juga Japan Air Pass (JA Pass). Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau tiket khusus ini merupakan sarana menjelajah Jepang menggunakan pesawat udara.

"Kita mengenalkan Japan Air Pass, lewat Japan ANA free and easy program. Japan Air Pass secara teknis sedikit berbeda dengan JR Pass, kalau JR Pass bisa melakukan pembelian voucher dulu, di sana bisa menggunakan semua jaringan Japan Rail, sementara Air Pass yang kita kenalkan menggunakan jaringan domestik ANA," kata perwakilan H.I.S, Arief Kurnia, di pameran Cool Japan Travel Fair (CJTF), Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. 

Lebih lanjut Arief menjelaskan, "Ada 800 penerbangan PP, misal Haneda ke Sapporo, Sapporo ke Hiroshima, menggunakan minimal dua rute penerbangan domestik plus satu malam di hotel, ini paket dinamis, tapi kalau mau semua penginapan boleh."

Arief menjelaskan bahwa dua tiket ini tentu saja ditujukan bagi pangsa pasar yang berbeda. Japan Air Pass memang untuk wisatawan yang sudah berulang kali datang ke Jepang dan ingin lebih menghemat waktu menjelajah Jepang selain wilayah-wilayah yang sudah populer. 

"Untuk tamu yang pertama kali menikmati Jepang, biasanya mereka prefer Japan Rail Pass, ke Tokyo atau Osaka dulu, tengah gunung Fuji bisa dinikmati dengan kereta. Tapi yang sudah repeater, mereka akan melakukan perjalanan di luar Golden Road itu. Untuk mereka yang repeater dan menyukai Jepang kami mengusulkan menggunakan Japan Air Pass karena menghemat waktu." 

Pameran Cool Japan Travel Fair (CJTF) yang digelar mulai tanggal 7 September 2018 akan berakhir hari ini, Minggu 9 September 2018. Pameran dengan tema 'Japan You’ve Never Seen Yet' dan tagline 'Explore the Unseen' ini menawarkan banyak paket wisata ke Jepang yang sangat terjangkau, sekaligus mempromosikan lokasi-lokasi menarik lainnya, yang selama ini kurang diketahui wisatawan Indonesia.