10 Destinasi yang Terkenal dengan Wisata Seksnya

Distrik merah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Saat merencanakan liburan, ada beberapa orang yang terkadang mencari tempat bagi mereka untuk memuaskan hasrat seks mereka, dan tidak harus dengan pasangan mereka.

Beberapa orang menganggap menjajal tempat seks di sebuah destinasi wisata, sebagai cara meningkatkan pengalaman perjalanan mereka. Selain itu, industri pariwisata seks bernilai miliaran dengan jutaan pekerja seks, baik yang legal maupun ilegal tersebar di seluruh dunia.

Sejumlah negara bahkan memanfaatkan destinasi wisata seks untuk menarik wisatawan mancanegara. Berikut adalah 10 tujuan wisata seks terbesar di seluruh dunia, seperti dilansir dari Deccan Chronicle.

Jerman 

Prostitusi dan bahkan prostitusi jalanan tersebar luas dan terorganisir di Jerman. Bahkan semuanya itu sepenuhnya legal. Negara ini memiliki sejarah panjang pariwisata seksual dengan prostitusi terorganisasi di negara yang berasal dari 1200 setelah masehi. Yang menarik, orang-orang melakukan praktik ini dengan sukarela dan ada iklan tawaran pekerjaan, dan pekerjaan ditawarkan melalui perusahaan-perusahaan. 

Republik Dominika 

Wisatawan yang mengunjungi ke Republik Dominika akan melihat rumah pelacuran legal, dan pelacur secara terbuka berkeliaran di banyak daerah pusat kota Santo Domingo dan Puerto Plata. Republik Dominika menempati urutan keempat tertinggi di dunia di antara negara-negara yang mengekspor sejumlah besar pekerja seks.

Spanyol

Selain terkenal dengan destinasi yang mencakup Madrid, Ibiza, dan Barcelona dengan klub dan bar barunya yang memukau, spanyol juga menjadi tujuan wisata seks populer. 

Malaysia

Meskipun prostitusi ilegal di Malaysia, prostitusi masih dipraktikkan dan layanan itu tersedia secara luas. Permintaan sangat tinggi di tempat-tempat seperti Penang, Kuala Lumpur dan Ipoh. Sebagian besar pekerja seks diperdagangkan dari negara tetangga seperti China.

Kenya 

Kenya merupakan salah satu negara di Afrika yang relatif lebih mudah dikunjungi. Negara ini juga memiliki salah satu industri pariwisata seks terbesar di benua itu. 

Negara ini tidak mengecilkan praktik prostitusi, meskipun tingkat PMS dan HIV sangat tinggi. Menariknya, Kenya adalah tujuan populer di kalangan wanita kulit putih dewasa yang rela membayar lebih untuk tidur dengan seorang pria.

Belanda
 
Belanda sering dianggap sebagai salah satu tujuan pariwisata seks paling populer di dunia. Prostitusi adalah legal dan diatur. Amsterdam, De Wallen, adalah distrik lampu merah terbesar, dan paling terkenal di kota dan tujuan terkenal untuk pariwisata seks internasional.

Filipina

Negara ini memiliki industri besar di dalam negeri dengan sekitar 800 ribu pria, wanita dan anak-anak yang bekerja di perdagangan seksual. Dipercaya bahwa citra internasional negara itu sebagai tujuan seks dibentuk karena bar ‘girlie’ yang lazim selama Perang Dunia II.

Brasil

Brasil ialah tempat lain di mana prostitusi itu legal, namun Brasil mengatakan adalah ilegal untuk mengoperasikan rumah bordil atau mempekerjakan pekerja seks dengan cara lain. Namun, lusinan rumah bordil mengisi kota-kota, di mana pelacur terlibat dalam aktivitas seksual.

Kolombia

wanita Kolombia sering dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di dunia, dan mungkin ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan pariwisata seks berkembang di negara ini. Meski perdagangan seks benar-benar legal di sini, pemerintah berusaha untuk mengekang area yang ilegal, seperti prostitusi anak.

Thailand
 
Industri seks tampaknya dimulai di negara ini selama perang Vietnam, dan merupakan profesi legal di sini dengan lebih dari tiga juta pekerja seks mendapatkan mata pencaharian di negara tersebut.