Traveler Perlu Tahu Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa

Wisatawan meninggalkan Pulau Lombok setelah terjadi gempa bumi
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Gempa telah mengguncang salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia Lombok dan Bali, Minggu malam 5 Agustus 2018. Kemarin, Gempa berkekuatan 7,0 SR menggoncang Lombok dan menyebabkan puluhan orang tewas, dan ratusan luka, serta ribuan orang, termasuk wisatawan, mengungsi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa selama beberapa jam, sebelum akhirnya dicabut.

Gempa sendiri tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi dan dimana hal tersebut akan terjadi. Oleh karena itu penting bagi para traveler untuk waspada terhadap risiko gempa, yang mungkin terjadi, jika bepergian ke daerah yang rawan gempa seperti di Lombok, Bali atau Jepang. 

Dilansir dari laman Star2, ada beberapa tips dari German Geophysical Centre cara menghadapi situasi tersebut.

1. Selalu siap siaga

Wisatawan yang pergi ke sebuah tempat yang berpotensi gempa harus mengetahui tempat-tempat, dan rute-rute jalur evakuasi di daerah tersebut. Jika pergi bersama dengan keluarga atau dengan kelompok tur tentukan titik kumpul.

2. Jauhi benda yang mudah runtuh

Jika di dalam hotel yang perlu dilakukan adalah menjauhi barang-barang yang mudah hancur yang dapat menimbulkan luka berat. Disarankan untuk berlindung di bawah meja atau tempat tidur, dan tetap di sana dengan tenang saat terjadi gempa. Anda juga bisa berlindung di furniture yang memiliki tekstur kuat lainnya seperti rak buku dan lemari. Kalian juga dapat berbaring sambil menyilangkan tangan di atas kepala dan wajah.

3. Lari ke tanah lapang 

Jika berada di tempat terbuka, kalian harus berlari ke arah tanah lapang, yang jauh dari bangunan, pepohonan dan tiang-tiang listrik, dan jauhi lereng yang curam. Jika gempa itu sendiri terjadi di dekat dengan pesisir pantai, Anda harus melarikan diri ke arah dataran tinggi untuk menghindari kemungkinan tsunami.