Wisatawan Nantinya Akan Bisa Menginap di Tembok Besar China 

VIVA – Tembok besar China merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Jutaan wisatawan mengunjungi destinasi populer di Kota Beijing tersebut setiap tahunnya. 

Banyak wisatawan berusaha menyusuri tembok sepanjang 21 ribu kilometer ini. Tentu saja membutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa selesai menjelajahi seluruh tembok itu. 

Namun, Airbnb memiliki ide unik untuk mewujudkan mimpi para traveler untuk menjelajahi Tembok Besar China. Dilansir dari The Sun, Airbnb telah mengumumkan bahwa para traveler akan bisa menginap di sebuah kamar di salah satu menara Tembok Besar China, yang dibangun pada abad ketujuh sebelum masehi itu. 

Kamar tersebut memiliki tempat tidur ganda dan pemandangan alam terbuka, tanpa atap. Kamar tersebut akan bisa disewa mulai September tahun ini. Empat orang beruntung akan menjadi tamu pertama yang menginap di tembok tersebut. 

Dan, makan malam akan disediakan di sana untuk para tamu saat matahari terbenam. Mereka akan makan berbagai kuliner khas China. Kamar itu akan menawarkan pemandangan langit 360 derajat untuk melihat bintang dan bulan.  

Nathan Blecharczyk, Pendiri Airbnb China, mengatakan sangat terhormat untuk bekerja dengan para sejarahwan dan kelompok pelestarian di Beijing untuk membawa pengalaman sekali seumur hidup ini kepada dunia. 

"Keempat pemenang yang beruntung akan menjadi orang pertama dalam ribuan tahun, yang menghabiskan malam di Tembok Besar China dalam rumah buatan, yang terletak di bagian tembok," kata seorang juru bicara Airbnb, yang tidak disebutkan namanya.

"Ini akan mempromosikan pariwisata berkelanjutan di China dengan menyoroti upaya luas untuk melestarikan warisan dan kehidupan budaya China."

Tembok Besar China menjadi salah satu bangunan terbesar dalam sejarah manusia. Tembok ini dibangun sebagai perbatasan untuk melindungi China melawan serangan dari luar ribuan tahun lalu.