Pendamping Atlet Juga Bisa Jadi Duta Wisata saat Asian Games
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Jelang perhelatan Asian Games 2018 yang akan dimulai pada 18 Agustus mendatang, Dinas Pariwisata Sumatera Selatan melakukan persiapan, berupa pelatihan, untuk para pendamping atlet dan liaison officer selama berada di Palembang.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, Irene Camelin Sinaga, menjelaskan bahwa para LO itu nantinya akan memiliki fungsi ganda sebagai guide para atlet, ofisial, awak media, dan wisatawan mulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga menuju kawasan olahraga Jakabaring. Pelatihan yang diberikan kepada para LO baik yang ada di Jakarta maupun Palembang, pun dianggap penting, sebab, mereka juga harus mampu menceritakan sejarah lokasi-lokasi yang ada di Palembang.
"Liaison officer (LO) juga ada selama Asian Games, tiap negara punya LO sendiri. Ada LO pariwisata dan teknis. Jumlahnya belum tahu, Inasgoc yang tahu detailnya. Seperempat dari total LO (pariwisata) stand by di bandara dan hotel," kata Irene saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin, 30 Juli 2018.
Selain mempersiapkan para pendamping atlet, pihaknya juga mendorong penyediaan homestay agar lebih banyak lagi. Berdasar data yang dimilikinya, dari 6.448 hotel bintang dan nonbintang sudah 90 persen dipesan sejak Desember 2017, khususnya hotel bintang 4 dan bintang 5.
"Sekarang dua bulan ini seat capacity sudah penuh. Maka dari itu didorong homestay untuk wisatawan. Karena ada beberapa hotel sudah diblock oleh beberapa negara. Seperti Wilman sudah diblock sama Jepang, hotel-hotel di sana full. Bintang 3 ke bawah yang masih," katanya lagi.