Serunya Membaca Sembari Berwisata di Rumah Pohon Literasi 

Pohon Literasi di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Banyak cara yang dilakukan oleh penggiat literasi untuk membangkitkan kembali minat baca gerenasi muda. Mulai dari perpustakaan keliling hingga membentuk sebuah komunitas dan ruang baca pun dilakukan. Tujuannya adalah, agar kaum milenial saat ini gemar membaca sehingga dapat memperluas wawasan, mempertajam gagasan, serta meningkatkan kreatifitas.

Yusril, satu dari sekian banyak penggiat literasi yang saat ini mencoba membangkitkan kembali gairah membaca di kalangan anak muda. Bekerja di Balai Peninggalan dan cagar Budaya (WPCB) Wilayah III Sumbar Riau Jambi, Yusril, mencoba membangun sebuah ruang baca dengan konsep wisata edukasi.

Agar konsep wisata edukasi yang ia terapkan dapat berkembang dan tepat sasaran, Yusril pun membangun sebuah ruang baca yang kemudian ia beri nama Pohon Literasi. lokasinya pun sangat strategis, berada tepat di belakang Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Yusril yakin, Pohon Literasi ini bakal banyak diserbu pengunjung.

“Konsep Pohon Literasi ini adalah wisata edukasi. Setiap pengunjung yang datang ke sini, dapat membaca buku-buku tentang sejarah Minangkabau dan sejarah Nusantara lainnya. Selain itu, mereka yang datang juga dapat menikmati keindahan objek wisata alam bukit batu patah,” kata Yusril, Senin 16 Juli 2018.

Dibangunnya Pohon Literasi ini berangkat dari kondisi anak didik di Sumatera Barat yang saat ini masih dianggap minim pengetahuan sejarah, terutama sejarah tentang Minangkabau dan Cagar Budaya. Padahal, Ranah Minang sendiri memiliki banyak cerita sejarah. Pun dengan situs cagar budaya, sangat banyak tersebar di 19 kabupaten dan kota yang ada.

Maka dari itu, kata Yusril, adanya Pohon Literasi ini, diharapkan dapat membangkitkan kembali gairah membaca, serta  menjadikan lokasi ini sebagai destinasi penunjang wisata sejarah dan budaya di Kabupaten Tanah Datar. 

“Walau saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun sudah kita buka untuk pengunjung. Sudah ada beberapa buku yang kita sediakan,” ujar Yusril.

Jadi, tak rugi jika kemudian Pohon Literasi ini menjadi salah satu tujuan liburan Anda ketika berada di Tanah Datar. Hanya meronggoh kocek Rp5 ribu, Anda sudah dapat membaca buku-buku sejarah sembari menikmati keindahan panorama alam. Selain itu, spot-spot foto yang Instagramable, dipastikan bakal memberi sensasi lebih ketika Anda berada di sini.