Lokasi Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Simpan Kisah Kelam

Presiden AS Donald Trump bertemu Pemimpin Korut Kim Jong Un di Singapura
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst

VIVA – Selasa kemarin, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya bertemu di Singapura. Salah satu yang menarik dari peristiwa itu adalah pemilihan lokasi, yakni di hotel Capella di Pulau Sentosa.

Pemilihan Sentosa karena pulau tersebut dinyatakan sebagai zona keamanan khusus. Tidak ada drone dan bahan yang mudah terbakar yang diizinkan masuk ke Pulau.

Di pulau ini terdapat deretan hotel mewah kelas dunia, fasilitas hiburan seperti casino hingga lapangan golf. Namun ternyata, sebelum berkembang pesat seperti sekarang, dulunya pulau Sentosa menyimpan kisah kelam.

Dilansir dari laman QZ, sebelum dikenal sebagai pulau Sentosa yang berarti kedamaian dan ketenangan dalam bahasa Melayu, pulau ini sempat dinamai dengan Pulau Blakang Mati. Blakang Mati hingga kini masih digunakan sebagai nama sebuah bukit di sana.

Penamaan Blakang Mati dilatarbelakangi oleh sejarah kelam, mulai dari sejarah pembajakan dan pertumpahan darah. Ada pula yang beranggapan pulau itu sebagai surga roh para pejuang.

Tak hanya itu, penamaan pulau ini juga disebut-sebut dilatarbelakangi peristiwa Perang Dunia II di tahun 1942. Pada waktu itu, tentara Jepang mengubah sebuah pantai di pulau Sentosa menjadi tanah eksekusi. Mereka membunuh banyak warga China selama operasi "pembersihan".

Para serdadu Jepang akan menembak mati warga keturunan China yang berusia antara 18 hingga 50 tahun, yang kala itu mereka anggap anti-Jepang. Jepang juga memenjarakan 400 tentara Sekutu serta orang-orang bersenjata di pulau itu.

Namun kini, pulau tersebut telah menjadi surga tropis, setelah pemerintah mengubah namanya menjadi pulau Sentosa pada tahun 1970. Secara bertahap pulau Sentosa menjelma menjadi rumah bagi hotel mewah, taman hiburan, serta kasino pertama di Singapura.

Hotel Capella di Pulau Sentosa dipilih sebagai saksi bisu pertemuan bersejarah antara dua pemimpin dunia, Donald Trump dan Kim Jong Un. Hotel Capella adalah sebuah resor bintang lima yang terletak di sisi barat daya Sentosa, terisolasi dari sebagian besar hotel lain di pulau itu. Meski demikian, tempat ini dekat dengan Universal Studios dan klub golf.

Dirancang oleh arsitek asal Inggris Norman Foster, Capella, yang dibuka sejak tahun 2009 ini memiliki 112 kamar dengan harga mulai dari sekitar US$ 450 atau setara dengan Rp 6,3 juta semalam untuk kamar standar hingga US$ 7.500 atau setara dengan Rp 105 juta untuk tiga kamar tidur. Hotel ini diketahui pernah disinggahi oleh penyanyi Amerika Madonna dan Lady Gaga.

Hotel Capella memiliki arsitektur vintage yang mewah, dengan latar belakang laut cina selatan. Seakan menegaskan kesan mewah, di sana tamu hotel akan ditemani oleh sekawanan burung merak yang bebas berkeliaran di sekeliling hotel.