5 Destinasi Wisata Keren Ini Hilang di Akhir Abad

VIVA – Siapa sangka, ada sejumlah destinasi wisata terkenal di dunia ini terancam punah. Hal ini dikarenakan faktor perubahan iklim yang menjadikan beberapa tempat wisata ini kemungkinan akan segera hilang.

Karenanya destinasi ini wajib masuk daftar libur jika Anda tidak mau terlambat dan kehilangan momen untuk melihat keindahan destinasi-destinasi terbaik dunia. Destinasi wisata ini diprediksi akan hilang dalam pada akhir abad ini. 

Berikut ini beberapa destinasi yang dimaksud seperti dilansir dari laman Reader Digest.

1. Maladewa

Tahun lalu, sebuah studi yang diterbitkan oleh Nature menyebutkan bahwa perubahan iklim telah mempercepat laju kenaikan permukaan laut.

Jadi masuk akal jika destinasi ini yang paling berisiko karena negara ini berada di dataran paling rendah di dunia, sebuah negara kepulauan yang terdiri dari serangkaian atol yang terbentuk dari karang di Samudera Hindia.

2. Venesia

Jika salah satu daftar wisata Anda adalah melakukan perjalanan gondola romantis di kanal yang indah tidak ada salah untuk mengunjungi Venesia dalam waktu dekat sebelum kota ini hilang. 

Sebab, meningkatnya permukaan laut dan proses tektonik alami, "kota mengambang" yang menakjubkan ini setiap tahunnya tenggelam satu sampai dua milimeter per tahun, menurut sebuah studi oleh Scripps Institution of Oceanography. Itu berarti lebih dari tiga inci selama dua dekade berikutnya.

3. Antartika

Tahun lalu sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Nature memperkirakan bahwa lapisan es permanen dunia menyusut hampir 25 persen pada akhir abad ini, dan sebagian besar akan terjadi di Semenanjung Antartika. Ini akan secara tetap akan mengubah ekosistem rapuh benua.

4. Karibia

Sebuah laporan dari PBB pada tahun 2011 akibat naiknya permukaan air laut di kepulauan Karibia, pada akhir abad ini diprediksi lebih dari 300 resor wisata, bandara, pembangkit listrik dan lahan pertanian akan tersapu bersih air laut.

The Third National Climate Assessment, yang dirilis pada 2014, memproyeksikan kenaikan permukaan laut hingga 1,2 meter pada 2100.

5. Pulau Komodo

Salah satu dari lebih dari 17.000 pulau di Republik Indonesia, Pulau Komodo adalah taman nasional yang ditujukan untuk kadal terbesar di dunia, spesies yang dilindungi yang dapat tumbuh hingga 2,6 meter dan berlari dengan kecepatan hingga 12 meter per jam. 

Begitu banyak turis berduyun-duyun ke pulau itu untuk melihat lebih dekat seekor komodo. Dengan banyak wisatawan yang datang, berdampak terhadap kondisi Komodo itu. 

Kepala Dinas Pariwisata, Marius Ardu Jelamu pada November lalu, telah merekomendasikan untuk membatasi jumlah pengunjung pulau.

"Yang ditakuti adalah ketika mereka mulai kekurangan hewan mangsa. Dalam kondisi seperti ini, para pengunjung bisa menjadi target komodo," kata Marius.