Begini Cara Banyuwangi Sedot Ribuan Turis Asing

Festival Ijen 2018 di Banyuwangi
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Eksotisme Gunung Ijen benar-benar terekspose dalam Banyuwangi Ijen Green Run 2018. Ajang yang digelar sehari itu mampu menghipnotis seluruh peserta, total ada 732 peserta mengikutinya.

Banyuwangi Ijen Green Run 2018 bukan ajang biasa. Ratusan pelari dari 14 negara ambil bagian. Di antaranya Kenya, Prancis, Belanda, juga Belgia.

Sementara itu, pelari nasional yang ambil bagian berasal dari Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Palembang.

“Ijen Green Run ini luar biasa. View-nya indah sekali. Sangat menyenangkan berada di sini. Kondisinya berbeda dengan di Belanda yang rutenya flat. Di sini sangat menantang,” ungkap pelari asal Belanda, Daley Lievense, melalui siaran pers kepada VIVA, Senin 9 April 2018.

Daley menambahkan, suasana Gunung Ijen mampu membangkitkan minatnya untuk terus berlari.

“Ijen Green Run ini membuat saya jadi mencintai olahraga lari. Saya sudah bertekad akan terus berlatih maraton ketika sudah berada di Belanda nanti. Yang jelas, saya ingin menikmati suasana indah di sini dahulu,” lanjut Daley.

Ijen Green Run menjadi strategi pariwisata Banyuwangi guna memikat wisatawan. Sebab, kawasan di ujung timur Pulau Jawa itu menargetkan kunjungan 100.000 wisatawan mancanegara pada tahun ini. Target besar tersebut mengacu pertumbuhan wisman di beberapa tahun terakhir.

Pada 2017, Banyuwangi dikunjungi 91.000 wisman. Jumlah itu melonjak tajam dari 2016 dengan jumlah kunjungan 74.800 wisman. Padahal, pada 2010 hanya 5.025 wisman.

“Target kunjungan wisman harus terus ditingkatkan. Menggelar event lari seperti ini efektif sebagai bagian dari promosi pariwisata Banyuwangi. Olahraga lari ini sudah menjadi gaya hidup dari masyarakat. Yang jelas, Banyuwangi akan rutin menggelar event berbasis komunitas seperti ini,” tutur Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Tahun 2018, Banyuwangi memiliki 77 event top. Beragam acara terbaik disiapkan. Mulai dari seni budaya, nuansa keindahan alam, hingga sport tourism, termasuk beragam potensi daerah akan terus didorong untuk menaikkan perekonomian daerah.

Event seperti Ijen Green Run ini otomatis menggerakkan perekonomian daaerah. Pelari butuh jasa transportasi, penginapan, kuliner, dan pulang membawa oleh-oleh,” ujar Azwar Anas lagi.

Sukses Banyuwangi Ijen Green Run 2018 diapresiasi Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menpar mengingatkan agar promosi dilakukan lebih gencar pada ajang-ajang berikutnya, sehingga bisa menarik lebih banyak wisman.

“Potensi Banyuwangi ini besar. Promosi harus dilakukan lebih intensif lagi. Agar gema event-event di Banyuwangi makin kuat didengar para wisman di seluruh penjuru dunia. Yang jelas, event Ijen Green Run ini sukses dan kami menyampaikan apresiasinya,” tutur Arief.