Wisata Air Terjun Kali Minahasa yang Memukau
- VIVA/Agustinus Hari
VIVA – Pesona alam Sulawesi Utara luar biasa. Mulai dari gunung, pantai, bawah laut hingga air terjun sangat fenomenal. Dari semua wisata alam tersebut, ada beberapa yang sudah dikelola secara baik sebagai objek wisata dan menarik wisatawan asing.
Seperti halnya Air Terjun Kali, Tapahan Telu, di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulut. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter ini hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Manado, atau dengan waktu tempuh 50 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Perjalanan menuju ke lokasi air terjun cukup menantang, sebab harus melalui ratusan anak tangga, yang terbuat dari beton licin penuh ditumbuhi lumut. Ditambah lagi harus menuruni anak tangga yang terbuat dari batu alam, serta harus melewati beberapa pohon tumbang.
“Saat ini kami mendampingi turis yang ingin merasakan sensasi Air Terjun Kali,” ujar Erlando Tumangken, pemandu dari Rumah Singgah Manado, Jumat 6 April 2018.
Rumah Singgah Manado ini merupakan penginapan favorit backpacker di Manado. “Jalur menuju air terjun cukup menantang,” kata Erlando, yang membawa dua turis asal Jerman.
Ia menambahkan, air terjun ini menjadi salah satu spot favorit yang paling sering dikunjungi tamu. “Mengingat akses menuju lokasi tidak terlalu jauh dari Manado. Dan jarak tempuh menuju ke air terjun cukup menantang, ditambah lagi pemandangan hutan tropis sangat memanjakan para turis,” katanya.
Dua turis asal Jerman itu memuji keindahan alam Air Terjun Kali yang sangat bagus.
“Dalam perjalanan kami banyak melihat pohon palm (saguer) serta ada bunyi serangga yang menemani perjalanan, hingga ke air terjun. Perjalanan kami jadi mengasyikkan,” tutur mereka.
Bila Anda tertarik menjelajahi Air Terjun Kali, datanglah pada akhir pekan. Akan ada banyak anak muda, baik secara perorangan maupun berkelompok, menyusuri wisata alam Air Terjun Kali.