Hosier Lane, Tempat Wajib Gaya dan Selfie di Melbourne

Potret mural di Hosier Lane Melbourne Australia
Sumber :
  • VIVA / Renne

VIVA – Di depan jalan yang cukup sempit itu, pengunjung mulai mengeluarkan gadget atau kamera masing-masing, sambil mensurvei titik-titik mana yang cocok untuk berfoto. Masuk lagi sedikit ke dalam, semua orang sudah sibuk berpose maupun memfoto teman-teman mereka yang sedang bergaya.

Bahkan, di ujung jalan, serombongan anak sudah bergaya dengan pose yang tidak biasa. Ada yang posisi kayang, ada yang sambil melompat, ada pula yang mengangkat badan temannya yang sudah berdiri mengangkang, pokoknya mirip rombongan sirkus. Di depan mereka, tim fotografer dengan seperangkat kamera sudah siap menjepret sambil menunggu aba-aba dari pengarah gaya.

Bila di jalanan biasa, sudah pasti ulah para pengunjung itu bakal mengundang protes pengguna jalan karena sudah pasti bikin macet. Namun, semua keriuhan itu terjadi di Hosier Lane, yaitu suatu jalan kecil - mungkin sudah tepat disebut gang - yang semua dinding di kiri-kanannya dipenuhi dengan mural.

Itu sebabnya Hosier Lane ini bukan sekadar jalan biasa, namun sudah dikenal sebagai kawasan mural. Berbagai gambar lucu, menarik, dan sedikit eksotis terjadi di sepanjang jalan itu, sehingga menarik perhatian pelintas - terutama para turis mancanegara.

Bagi turis, terutama kaum milenial, kawasan mural Hosier Lane itu termasuk tempat yang wajib dikunjungi bila sedang berlibur di Kota Melbourne. Hosier Lane bahkan sudah menjadi salah satu ciri khas bagi kota terbesar kedua di Australia itu, yang terkenal kaya akan beragam seni dan budaya.

Sebagai warga lokal, Martin Passerieu mengungkapkan Hosier Lane ini sudah menjadi kebanggaan penduduk Kota Melbourne.

“Kawasan ini mewakili seni jalanan (street art) yang dinamis. Seniman-seniman urban terpilih di Kota Melbourne bisa memamerkan karya-karya mural mereka secara berkala. Makanya, mural-mural di Hosier Lane selalu berganti sehingga tetap menarik dikunjungi,” kata Martin saat memandu VIVA dan rombongan asal Indonesia yang berkunjung ke Melbourne atas undangan Tourism Australia dan Garuda Indonesia.

Kawasan mural ini bebas dikunjungi tanpa dipungut bayaran, alias gratis. Maka, tempat ini salah satu favorit bagi para turis. Mereka bebas berekspresi di depan mural, selama tidak mengganggu sesama pengunjung. Bahkan di kawasan ini pula para turis yang awalnya tidak saling kenal akhirnya bisa saling membantu memotret.  

        

“Ini tempat yang Instagramable banget. Saya sangat suka karena bisa bergaya dengan berbagai macam mural sebagai latar,” kata Olivia Lazuardy, seorang fashion blogger asal Indonesia.

Kawasan mural Hosier Lane terletak persis di seberang alun-alun Federation Square, tak jauh dari Flinders Station. Sebenarnya kawasan mural di Melbourne ini tidak hanya di Hosier Lane.

Ada pula tempat lain yang tak kalah mengasyikkan, yaitu di Centre Place, tepatnya di kawasan pertokoan dan kafe yang terletak di antara jalan Collins Street dan Flinder Lane. Tempat ini juga asyik untuk berfoto sambil menikmati kopi maupun kuliner di kafe-kafe di kawasan itu.