Geelong, Dulu Kota Pabrik kini Tempat Romantis

Kapal di Kota Geelong Australia
Sumber :
  • VIVA / Renne

VIVA – Bagi para turis mancanegara, termasuk asal Indonesia, Melbourne merupakan kota yang wajib dikunjungi bila pesiar ke Australia. Namun, tidak begitu jauh dari Melbourne, ada kota yang tak kalah indahnya, yaitu Geelong.

Berjarak 75 km dari Melbourne, dengan waktu tempuh satu setengah jam berkendara - atau setara dengan Jakarta ke Bogor, bila tidak macet - Geelong populer dengan sebutan “Kota Pintu Gerbang” (Gateway City). Itu karena lokasinya yang strategis, menjadi titik hubung dari wilayah-wilayah di negara bagian Victoria, seperti Melbourne, Torquay, Ballarat, Hamilton, Colac, Winchelsea dan Great Ocean Road.

Cantik dan romantis. Dua kata itu pantas menggambarkan suasana Geelong saat dikunjungi VIVA dalam program jalan-jalan bersama Tourism Australia dan Garuda Indonesia, Minggu 11 Maret 2018.  

Didirikan pada 1838, nama Geelong terinspirasi dari sebutan penduduk lokal Aborigin Wathaurong, yaitu Djilong, yang berarti “daratan” atau “tebing.” Geelong merupakan kota terbesar kedua di negara bagian Victoria setelah Melbourne.

Dulu sempat menjadi “kota pabrik”, karena menjadi salah satu pusat industri di Australia, Geelong kini bertransformasi menjadi pusat industri jasa dan kreatif. Itu sebabnya pariwisata Geelong belakangan ini berkembang pesat dan menjadi destinasi favorit baru turis-turis mancanegara  saat melancong ke Australia.

Geelong merupakan tempat yang enak untuk bersepeda dan berjalan kaki, karena ada jalur khususnya. Ada beberapa obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Paling populer adalah Geelong Waterfront.

Dermaga yang menghadap Tanjung Corio ini selalu menjadi tujuan pertama para turis bila jalan-jalan ke Geelong. Padahal wilayah ini dulunya sempat terbengkalai, setelah tak lagi menjadi Pelabuhan Geelong. Namun, sejak 1990an, pemerintah dan masyarakat setempat menjadikan Geelong Waterfront ini jadi tempat yang cantik dan romantis untuk dikunjungi.

Ada beberapa wahana yang menarik untuk disambangi selama berjalan-jalan di sepanjang Geelong Waterfront. Di antaranya adalah Baywalk Bollards, yaitu sederetan patung unik dan lucu karya seniman lokal Jan Mitchell. Selain itu ada Cunningham Pier, yang asyik untuk menjadi tempat kumpul-kumpul.

Bagi yang ingin berenang juga ada tempat yang oke punya di Geelong, namanya Eastern Beach. Tempat ini populer untuk berenang sambil berekreasi di dekat Waterfront.

Tak usah takut susah cari makan bila bersenang-senang di Geelong Waterfront. Di sekitar dermaga itu, tepatnya di kawasan Yarra Steet Pier, berdiri sederet restoran dengan menu yang beragam.

Restoran yang terkenal di kawasan Yarra Street Pier itu adalah Fishermen’s Pier. Berdiri sejak 1972, restoran itu tidak saja menyajikan hidangan laut yang lezat, namun juga menampilkan pemandangan yang menakjubkan bagi tetamu.

Tak heran bila Geelong jadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Kota ini dekat dengan Melbourne. Ada sejumlah penerbangan dari Indonesia ke Melbourne, salah satunya adalah Garuda Indonesia.