Lima Hewan Populer di Taman Safari Werribee Australia
- VIVA / Renne
VIVA – Werribee merupakan salah satu kebun binatang terbesar dan populer di Australia. Berlokasi di pinggir kota Melbourne, negara bagian Victoria, taman safari seluas 200 hektar ini menjadi rumah bagi banyak spesies dari berbagai belahan dunia.
Namun, setidaknya ada lima spesies hewan yang populer dan tengah menarik perhatian banyak pengunjung. Ini yang dilihat VIVA dalam program kunjungan Tourism Australia dan Garuda Indonesia ke Melbourne dan sekitarnya, Minggu 11 Maret 2018. Apa saja lima hewan itu?
1. Singa Afrika
Ini merupakan hewan populer selalu mengundang daya tarik pengunjung. Apalagi singa ini merupakan salah satu perlambang dari Taman Safari Werribee, yang menawarkan suasana khas Afrika.
Dengan tur odong-odong khusus yang dipandu oleh pemandu, pengunjung bisa melihat cukup dekat sekumpulan singa yang sedang beraktivitas. Ada yang bersantai, namun syukur-syukur bisa melihat mereka berlari dan mengaum, sepanjang tidak dekat-dekat ke pengunjung tentunya.
Beberapa bulan lalu pun, Werribee “dianugerahi” singa-singa cilik. Empat ekor singa cilik ini lahir pada Agustus 2017 dan bisa tampil di muka umum sejak Oktober lalu. Selain itu, salah satu singa yang menarik perhatian adalah Nairibi. Singa betina itu baru merayakan ulang tahun yang keenam pada Februari lalu.
2. Gorila
Primata terbesar ini juga selalu mengundang daya tarik pengunjung Taman Safari Werribee. Apalagi hewan yang DNA-nya hampir identik dengan manusia itu saat ini terancam punah dan tidak banyak kebun binatang maupun taman safari yang memeliharanya.
Salah satu gorila yang populer di Werribee adalah Yakini. Gorila jantan berpunggung perak itu sudah berusia 18 tahun. Menariknya, ujar seorang pemandu Werribee, Yakini lahir di Kebun Binatang Melbourne pada 1999 melalui operasi caesar.
Tim dokter yang membantu dia melahirkan saat itu merasa was-was bahwa kondisi Yakini yang sangat rapuh saat itu hidupnya bakal tidak akan lama. Nyatanya, dia tumbuh sehat hingga di usianya yang ke-18 tahun dan kini menjadi gorila jantan yang jadi pemimpin bagi kawanannya.
3. Siamang
Kera hitam berlengan panjang ini tak asing lagi di Indonesia. Di Australia, siamang termasuk hewan yang digemari, terutama oleh anak-anak karena imut dan lucu.
Di Werribee, siamang juga jadi salah satu penghuni favorit. Ada seekor siamang di sini yang bernama Sampit dan umurnya sudah dewasa.
Belum lama ini, Sampit merayakan ulang tahun yang ke-20. Saat merayakan HUT-nya pada 29 Desember 2017, para pengasuh menghadiahi dia cake es, yang didalamnya berisi tomat ceri, jagung, daun mint dan kacang walnut.
Sampit dan pasangannya, yang bernama Isidor, telah menghasilkan empat keturunan. Mereka hidup bersama sejak 2001.
4. Koala
Hewan kecil yang hobi hinggap di pohon ini salah satu ciri khas Australia. Koala tergolong hewan pemalu dan jarang minum.
Di semua kebun binatang di Australia memelihara koala. Namun, di Taman Safari Werribee ini ada seekor koala yang tengah mendapat perhatian khusus.
Dia diberi nama Ernie. Nasibnya malang. Dia ditabrak mobil tahun lalu, kemungkinan saat sedang menyeberang jalan di pinggir Kota Hamilton, Victoria.
Selama lebih dari tiga bulan, dia mendapat perawatan intensif oleh tim dokter di Taman Safari Werribee, yang mempunyai fasilitas medis yang lengkap untuk mengobati hewan. Nyawa koala berusia empat tahun ini berhasil diselamatkan walau masih berjalan terpincang-pincang. Namun, diharapkan dia bisa pulih total walau harus memakan waktu cukup lama.
5. Harimau Sumatra
Werribee pun menjadi rumah bagi sejumlah spesies hewan yang berasal dari Indonesia. Salah satunya adalah harimau sumatra, yang juga tergolong satwa yang patut dilindungi karena terancam punah.
Ada macan yang menarik perhatian pengunjung Werribee. Mereka bernama Hutan dan Indrah. Pasangan kembar ini baru Februari lalu merayakan ulang tahun kedelapan, dengan dihadiahi “kue” yang berisi daging, darah, dan susu bebas laktosa.
Menurut informasi dari Werribee, dua bersaudara itu kini tinggal terpisah. Hutan menghuni bagian Asian Rainforest, sedangkan Indrah menempati hunian baru di jalur Carnivores Trail. Ibu mereka, yang bernama Binjai, bergantian dengan Hutan untuk “menyapa” pengunjung di bagian Asian Rainforest.
Harimau Sumatra (Foto Ilustrasi/Reuters)
Diperkirakan tidak sampai 300 ekor Macan Sumatra yang masih hidup di alam bebas, sehingga mereka tergolong hewan yang terancam punah. Saat ini, ada 106 kebun binatang di seluruh dunia yang berpartisipasi melestarikan Harimau Sumatra ini.
Bagi turis Indonesia yang ingin menikmati liburan safari khas Afrika, Werribee ini tempat yang cocok. Jadi tidak perlu jauh-jauh sampai ke Afrika. Ada sejumlah penerbangan dari Indonesia ke Melbourne, salah satunya adalah Garuda Indonesia. Maskapai kebangaan Indonesia ini menawarkan penerbangan langsung dari Jakarta ke Melbourne dengan waktu tempuh sekitar 6,5 jam.