Naik Pesawat Harus Pakai Tabir Surya, Ini Alasannya

Ketakutan saat naik pesawat terbang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Semua tahu bahwa ketika berada di luar ruangan seseorang harus menggunakan tabir surya dengan SPF 30. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah tanda-tanda penuaan dan juga kanker kulit. 

Namun, ternyata menggunakan tabir surya SPF 30 tidak hanya ketika berada di luar ruangan, tapi juga harus dikenakan ketika Anda berada di dalam pesawat. Meskipun jendela di pesawat kecil, tetapi intensitas paparan sinar matahari ke wajah lebih besar dibandingkan ketika berada di darat. 

Dilansir dari laman New York Post, Dr. Sweta Rai dari British Association of Dermatologists, mengatakan bahwa pilot berisiko tinggi terkena kanker kulit akibat sinar matahari yang panjang saat mereka duduk. 

"Jendela yang mereka duduki saat mengemudikan pesawat sangat besar, dan sebaiknya mereka memakai tabir surya sebagai antisipasi," ungkapnya. 

Dia menambahkan, bukan hanya pilot. Penumpang di penerbangan pun harus memperhatikan dan melakukan hal yang sama. 

"Jendela di sebelah Anda di pesawat mungkin kecil, tapi Anda lebih dekat ke lapisan ozon, dan ini jauh lebih berbahaya, dan kita semua harus memakai tabir surya saat terbang," jelasnya. 

Untuk itu, dia menyarankan Anda untuk menggunakan pelembap harian dengan SPF 30. Rai pun menyarankan agar para penumpang pesawat bisa mengulangi pemakaian tabir surya itu setiap dua jam sekali untuk penumpang yang melakukan penerbangan jarak jauh. 

"Anda perlu memakainya untuk menutupi lapisan tipis di atas tubuh Anda di semua tempat yang terpapar sinar matahari sejam sebelum Anda terbang. Anda bisa mengaplikasikannya secara tipis di area wajah, leher, dada, dan daerah lainnya yang terkena sinar matahari," bebernya.

Lebih lanjut dia pun menyarankan untuk lebih memilih tabir surya ketimbang Anda mengenakan riasan wajah saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang. 

"Make-up sendiri bisa memberi Anda perlindungan. Tapi itu tidak akan memberi Anda perlindungan sebanyak SPF 30 penuh, tentu saja kecuali Anda menggunakan foundation SPF 30. Namun, itu bisa menyumbat pori-pori, tergantung dari jenis kulit Anda, jadi sebaiknya hilangkan make-up dan gunakan tabir surya saat terbang," ucapnya.

Rai juga merekomendasikan untuk menggunakan kacamata hitam ketika melakukan penerbangan jarak jauh untuk mencegah risiko Anda terkena katarak. 

Di sisi lain, dia pun menjelaskan bahwa pakaian lengan panjang, yang dikenakan, tidak selalu memberi Anda perlindungan dari risiko kanker kulit akibat terpapar sinar matahari. (one)