Asyiknya Berkunjung ke Kampung Ikan Hias di Palembang

Kampung ikan hias di Palembang.
Sumber :
  • VIVA/Aji YK Putra (Palembang)

VIVA – Kota Palembang, Sumatera Selatan saat ini terus mengembangkan berbagai destinasi wisata baru untuk menggaet para wisatawan luar berkunjung ke Bumi Sriwijaya.

Kali ini, sebuah perkampungan di Kecamatan Ilir Timur II Palembang disulap menjadi kampung ikan hias. Nantinya di sini akan diletakkan aquarium serta kolam ikan sehingga masyarakat bisa melihat langsung seluruh jenis ikan hias.

“Nanti di sana akan jadi tempat bagi para pecinta ikan hias. Selain wisatawan, warga juga bisa beli bibit ikan hias di sini untuk mengembangkan usaha mereka,” kata Walikota Palembang Harnojoyo, Minggu, 28 Januari 2018.

Menurut Harno, kampung ikan hias akan jadi salah satu miniatur program Kotaku dan Palembang Emas. Sehingga pada pelaksanaan pesta olahraga Asian Games nanti, bisa menjadi kunjungan bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Para turis bisa cuci mata melihat banyaknya jenis ikan hias dengan corak warna warni,” ujarnya.

Camat Ilir Timur II Palembang Faisal AR menambahkan, sebelum direncanakan menjadi kampung ikan hias, sudah lebih dari 10 tahun warga sekitar menggeluti bisnis budidaya ikan hias.

“Memang belum dikembangkan lebih besar. Karena luput dari perhatian, tapi sekarang pemerintah kota sudah merencanakan untuk menjadi tempat wisata baru,” ucap Faisal.

Selama ini, ikan hias hasil budidaya warga pun biasa dipasarkan di Pasar 16 Ilir, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Palembang. Karena masih dalam skala kecil, budidaya ikan hias ini belum bisa menembus pasar nasional.

“Dengan adanya Kampung Ikan Hias, para warga sekitar bisa terbantu untuk mengembangkan usahanya lebih besar,” katanya.

(VIVA/Aji YK Putra)

Mirna (42), salah satu pedagang ikan hias di Kecamatan Ilir Timur II Palembang mengaku, peminat ikan hias sekarang jauh lebih sedikit dibandingkan beberapa tahun lalu.

“Sekarang anak muda lebih suka main telepon genggam, jadi peminat ikan hias sekarang menurun drastis. Pangsa pasar kami semakin menurun,” keluh Mirna.

Meskipun pangsa pasar penjualan ikan hias menurun, Mirna masih tetap berdagang ikan hias.

“Dulu di sini banyak yang jual ikan hias, tapi sekarang cuma saya yang bertahan. Usaha ini dirintis dari suami saya sejak kuliah, jadi sayang kalau ditinggalkan,” ujarnya.

Beberapa jenis ikan hias yang dijualnya seperti ikan mas, ikan pedang, ikan Golden Black, ikan Black Moly, ikan tempalo dan lainnya. Dia mendapatkan ikan tersebut dari luar Sumatera .

“Kalau ada Kampung Ikan Hias nanti, semoga bisa mengangkat kembali perdagangan ikan hias di Palembang. Karena sudah jarang yang berminat,” harap ibu dua anak ini.

Suka travelling ke luar negeri? Selandia Baru bisa jadi destinasi berbeda bagi kalian pecinta wisata alam. Cek saja langsung dalam liputan ini.