Hutan Hujan Sumatera Masuk Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya

Pelepasliaran Orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA â€“Beberapa faktor seperti perang, perubahan iklim hingga turis yang tidak bertanggung jawab membuat beberapa destinasi di dunia terancam keberadaannya. Untuk itu, setiap tahunnya Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) selalu berusaha untuk melindungi tempat-tempat itu agar mendapatkan status dan perlindungan resmi warisan dunia.

Untuk tahun ini saja, UNESCO telah menambah 54 daftar situs warisan dunia yang berada dalam bahaya. Berikut ini, beberapa daftar situs warisan dunia tersebut yang dilansir dari laman travelandleisure.

1. Hutan Hujan Sumatera, Indonesia

Kondisi Hutan Hujan Sumatera masuk ke dalam lokasi yang terancam punah, dengan kurang dari 15 ribu fauna yang tersisa hidup di alam bebas. Orangutan di Sumatera pun diketahui sudah terancam punah.

Orangutan yang dulu ada di seluruh pulau Sumatera dan bahkan pulau Jawa saat ini hanya tersisa sembilan populasinya. Lebih buruk dari itu, hanya tujuh yang tampaknya memiliki prospek kelangsungan hidup jangka panjang, dan masing-masing memiliki kurang dari 250 anggota.

UNESCO memasukkan tiga taman nasional di Sumatera seperti Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan yang mewakili potensi konservasi jangka panjang.

2. Pusat Sejarah Shakhrisyabz, Uzbekistan

Terletak di wilayah Kesh atau berjarak 90 menit dari Samarkand, Shakhirsyabz merupakan sebuah kota tua berusia 2.000 tahun.

Di sini Anda akan menemukan dinding abad pertengahan dan masjid berkubah biru, namun ada lebih banyak perpaduan gaya arsitektur daripada di Samarkand. Tempat ini berada di bawah tekanan dari pembangunan infrastruktur turis yang berlebihan.

3. Monumen Abad Pertengahan di Kosovo, Serbia

Negara yang merdeka pada tahun 2008 lalu ini memiliki beberapa gereja dan vihara yang luar biasa. Jangan lewatkan untuk mengunjungi beberapa gereja di sana karena memiliki beberapa desain interior yang indah seperti lukisan dinding Byzantine-Romawi ini, yang berkembang di Balkan antara abad ke-13 dan ke-17.

Di sini ada beberapa gereja seperti, Biara De?ani, Patriarkat Biara Pey, Gereja Rasul Suci dan gereja Perawan Suci Ljevisa terancam oleh ketidakstabilan politik di kawasan ini.

4. Makam Kasubi, Uganda

Terletak di puncak bukit di barat kota, Makam Raja Buganda di Kasubi ini dibangun pada tahun 1882 dan diubah menjadi tanah pemakaman kerajaan pada tahun 1884 ini hampir sepenuhnya hancur akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 2010 lalu.

5. Taman Nasional Everglades, Florida

Sejak tahun 1979, tempat ini menjadi lokasi terbaik untuk menyaksikan manate. Namun, sejak tujuh tahun terakhir lokasi mengalami penurunan level air yang disebabkan pembangunan kota, aktivitas pertanian, dan polusi yang mengancam spesies termasuk manate.