Turah, Film Indie Berjaya di Festival Internasional

Film Musik Makan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung

VIVA.co.id – Ajang tahunan yang dibesut oleh Kolektif, kelompok inisiatif distribusi film dari Yayasan Cipta Cita Indonesia bertajuk Film Musik Makan, bakal segera dimulai dalam waktu dekat. Selain memutar tayangan film independen, mereka menggiring grup musik Pandai Besi untuk turut tampil.

Menuju festival tersebut, Kolektif mengadakan screening salah satu filmnya yang bakal tayang nanti, berjudul Turah, di Kinosaurus, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Februari 2017. Turah bercerita tentang isu sosial seputar kelas sosial.

"Saya melihat Turah ini fresh banget, saya suka dinamika pemainnya. Isunya ini juga selalu ada di sekitar rumah kita kayak pengusuran dan sengketa tanah yang tidak hanya di desa, tapi perkotaan juga," ujarnya.

Film Turah menjadi proyek garapan pertama sutradara Wicaksono Wisnu Legowo yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah. Sinema independen tersebut sebelumnya telah mengantongi beberapa penghargaan, salah satunya dari Singapore International Film Festival 2016 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016.

"Untuk film ini, ekspektasi saya awalnya jenaka, hanya berpikir dia ingin menggarap film yang serius. Saya simpan dulu script-nya, saya enggak mau karena ini bukan terlihat Wisnu," tutur Ifa, saat pertama cerita awal Turah dalam tulisan.

Sekian lama memendam hasrat, akhirnya Ifa sepakat untuk menggarap film ini. Ia butuh waktu untuk memikirkan konsep serta mempercayai ide kreatif Wisnu dalam cerita yang tertuang lewat Turah.

"Pada 2016 saya baru berpikir bahwa Turah adalah Wisnu. Saya enggak percaya sama dia, butuh dua tahun saya percaya bahwa dalamnya Wisnu, cerita ini tidak seperti yang saya pikirkan," tutur Ifa, melanjutkan perkataannya.

Festival Film Musik Makan bakal digelar pada 4 Maret 2017 mendatang, di Goethe Institute, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Selain Turah dan penampilan musik Pandai Besi, bakal ada penayangan film lainnya yaitu Apprentice dan Ziarah.