Ternyata, Ilmu Parenting Bukan Hanya untuk Orangtua

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selama ini pengasuhan anak (parenting), seringkali hanya dibebankan kepada orangtua. Dari segi kedekatan fisik dan lamanya waktu kebersamaan, hal itu tidak sepenuhnya salah. Namun, sebenarnya ruang lingkup parenting itu lebih luas, banyak pihak yang terkait dengannya, tidak hanya orangtua.

Seperti dikatakan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, pemahaman tentang parenting mesti dimiliki banyak pihak.

"Parenting, tidak hanya di keluarga tapi di lembaga yang bersentuhan langsung dengan anak," ungkap Lenny, saat ditemui di rumah dinas Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 26 Desember 2017.

Lenny menyebutkan, lembaga seperti sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan lembaga lainnya juga harus mempunyai pemahaman yang menyeluruh tentang tumbuh kembang anak.

"Artinya pengasuhan ini harus kita lakukan juga pada saat terpisah dari keluarganya maka keluarga pengganti yang harus bisa berperan sebagai pengasuh ini belum ada daerah yang memberikan upaya," kata dia.

Saat ini, lanjut Lenny, pihaknya juga terus melakukan pelatihan untuk memberikan pemahaman mengenai parenting dan tumbuh kembang anak pada sejumlah lembaga.

"Karena semua pengelola ini harus memiliki pemahaman bahwa anak yang mereka asuh juga harus memperoleh hak-haknya dan wajib dilindungi, karena kita dengar banyak kasus terjadi di lembaga ini yang harusnya melindungi malah mereka yang melakukan pemahaman."