Stres ASI Tak Lancar, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi ibu-ibu menyusui.
Sumber :
  • REUTERS/Christinne Muschi

VIVA – Manfaat dari Air Susu Ibu, atau ASI, terutama pada 1.000 hari kelahiran pertama bayi sudah tidak perlu diragukan. Selain penuh nutrisi yang baik untuk perkembangan anak, aktivitas menyusui sendiri menambah kelekatan antara ibu dan anak.

Namun, tidak semua ibu bisa menyusui dengan lancar. Beberapa mengalami kesulitan, bahkan ASI tidak keluar sama sekali.

Tapi tidak perlu khawatir, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto memberi saran untuk mengatasi ASI yang sulit keluar. Menurutnya, mesti dilihat dahulu penyebab ASI sulit keluar.

"Jadi, mesti dilihat dahulu apakah produksinya yang sedikit, atau ASI-nya banyak tapi caranya salah. Menyusui itu memang susah-susah gampang," kata Naomi, saat ditemui di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Rabu 12 Desember 2017.

Dia menjelaskan, ada empat posisi pelekatan pada saat menyusui. Hal ini mesti diperhatikan, apakah pelekatan itu berhasil atau tidak. Jika tidak benar, ASI yang keluar memang cenderung sedikit.

"Terus juga kalau payudara penuh harus dikosongkan, kalau ada anak susuin langsung sampai habis, atau dipompa, karena kalau masih penuh dia tidak produksi lagi, karena ada hormon yang menghambat produksi ASI kalau belum kosong," kata dia.

Di samping itu, penting juga untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup bagi ibu. Selain itu, tingkat stres juga memengaruhi jumlah ASI yang diproduksi.

"Tapi nomor satu yang penting jangan stres, kita akan bantu jangan stres cari penyebabnya, ada juga dengan massage agar lebih nyaman," kata dia.

Dengan demikian, produksi ASI diharapkan lebih banyak dan keluar dengan cukup lancar.