Meminimalisasi Rasa Sakit Saat Gigi Anak Tumbuh

Anak ke dokter gigi.
Sumber :
  • Pixabay/renatalferro

VIVA.co.id – Saat gigi si kecil tumbuh, tidak jarang disertai bengkak dan sakit. Kondisi tersebut ternyata dipicu oleh lingkungan mulut yang kurang bersih, sehingga tak jarang mengakibatkan radang gusi terjadi.

Meski terbilang lazim, rasa sakit ketika gigi si kecil tumbuh, ternyata bisa dihindari. Para orangtua sebaiknya mengajari si kecil melakukan kebersihan mulut sejak dini, agar rasa sakit itu tidak muncul.

"Sebenarnya begitu oral hygiene diperbaiki (OH), lingkungan mulut menjadi bersih. Karena bersih dan kumannya enggak ada, gigi bisa tumbuh tanpa terasa sakit," tutur spesialis gigi anak, drg. Andria Diarti, SpKGA, kepada VIVA.co.id.

Sebab, lingkungan gusi dan mulut yang kotor akibat banyaknya kuman, membuat proses bertumbuhnya gigi terhambat. Maka, tidak jarang, anak mengeluh sakit bahkan hingga demam, saat giginya tumbuh.

"Biasanya, area yang kotor itu di bagian ujung belakang, karena sulit dijangkau. Kalau sudah seperti itu, dokter biasanya membersihkan dan memberikan obat kumur," ujarnya.

Obat kumur untuk anak, lanjut Andria, sebenarnya dipakai hanya dengan tujuan tertentu dan bukan untuk membersihkan mulut secara rutin. Andria menyarankan, agar mulut si kecil selalu dalam keadaan bersih, orangtua bisa memberi timer saat si kecil menyikat gigi.

"Obat kumur untuk anak digunakan saat giginya sudah kotor saja. Kalau masih normal, sebaiknya orangtua pasang timer biar sikat giginya enggak buru-buru dan tetap diawasi agar semua bagian terjangkau," kata dia.