Camilan Sehat untuk Anak Bukan Sekadar Bernutrisi
Rabu, 6 September 2017 - 10:34 WIB
Sumber :
- Pexels/Anastasia Zhenina
VIVA.co.id – Selain makanan utama, anak-anak juga butuh diberikan waktu snacking atau makanan camilan. Namun, bukan sembarang camilan yang bisa mereka beli bebas di luar rumah, tapi berikanlah camilan yang juga menyeimbangkan dietnya.
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. mengatakan, kuncinya adalah bagaimana memberikan camilan yang dikonsumsi bisa merangsang kelenjar ludah lebih banyak. Untuk itu, ibu harus membuat perencanaan makanan camilan yang baik bagi anak.
Baca Juga :
"Disarankan adalah yang berserat seperti buah dan sayur. Makanan ini sangat merangsang kelenjar sehingga asam di rongga mulut bisa dinetralkan," kata Mirah saat ditemui VIVA.co.id belum lama ini.
Jika anak-anak terlalu banyak mengonsumsi camilan manis seperti cokelat, maka derajat keasaman mulut cepat sekali menurun hingga mencapai pH 5,5, ini merupakan angka pH di bawah kritis. Kondisi asam yang ekstrem ini akan berisiko membuat gigi berlubang.
Ahli gizi keluarga Leona Victoria Djajadi, MND juga mengutarakan hal yang sama, jenis camilan yang sebaiknya diberikan pada anak adalah sayur dan buah. Jika bisa, tambahkan pula protein, makanan yang mengandung kalsium, rendah lemak, dan gula buatan atau gula putih.
"Contohnya produk susu, yang rendah lemak, kaya kalsium, fosfat,dan protein. Susu juga bagus buat gigi baik dari faktor luar dan dalam bisa membentuk gigi yang bagus," kata Leona.
Selain itu, camilan jenis kacang kedelai juga bisa jadi pilihan baik karena mengandung kalsium yang tinggi, serta kaya sumber serat nabati. Leona juga mengingatkan, ibu haruslah kreatif dalam membuat camilan yang menarik bagi anak.
Caranya bisa dengan mencampur menjadi smoothies atau sandwich berwarna-warni. Karena, anak-anak tidak bisa diberikan satu jenis camilan saja setiap hari, harus yang bervariasi. Dan, tugas ibulah untuk pandai dalam memadupadankan kategori camilan.
Baca Juga :