Jangan Biarkan Bayi Tidur di Dada Orang Tuanya, Bisa Fatal

Bayi tertidur.
Sumber :
  • pixabay/Miguel L Perez

VIVA.co.id – Membiarkan bayi tertidur di atas dada orang tua yang juga sedang terlelap ternyata bisa berbahaya. Pakar kesehatan dari Inggris mengungkapkan penyebabnya, meski visual anak dan orangtua yang tertidur itu terlihat sangat manis. 

Dilansir dari Metro.co.uk, Sabtu 29 Juli 2017, Dokter Sam Hanke mengungkapkan peringatan itu dilandasi pengalaman pribadinya. Pada 2010, ia terbaring di sofa, sementara bayinya yang bernama Charlie tertidur di dadanya. Beberapa menit kemudian, Hanke sendiri tertidur. Saat ia terbangun, nyawa Charlie sudah tiada.

Kematian Charlie merupakan bagian dari Sindrom Kematian Bayi Mendadak (Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS). Meski hingga kini penyebabnya belum diketahui, tidur dalam posisi perut berada di bawah menjadi salah satu dugaan terjadinya SIDS.

Duka yang dialami Danke mendorong ia dan istrinya untuk meluncurkan Charlie's Kids, sebuah yayasan yang bertujuan untuk mendidik orangtua bagaimana membiarkan bayi tertidur dengan cara teraman.

Yayasan tersebut menunjukkan bahwa banyak bayi meninggal setiap tahun karena tidur dengan orangtua mereka. Selain tertidur dengan perut di bawah, ada dugaan SIDS terjadi karena bayi jatuh dari dada orangtuanya dan tertindih hingga tidak bisa bernapas.

Banyak ibu berkomentar bahwa terkadang satu-satunya cara agar bayi tertidur adalah dengan menaruhnya di dada. Namun, Charlie's Kids mendesak orangtua untuk selalu meletakkan bayi tidur di ranjang sendiri, baik saat siang maupun malam hari.

Menurut penelitian Hanke, kecenderungan kejadian tersebut banyak dialami oleh bayi yang tidur dengan ayahnya. (ren)