Waspada Bahaya Baby Blues Bisa Sakiti Buah Hati
- Pixabay/grisguerra
VIVA.co.id – Kondisi baby blues biasanya rentan dialami oleh orangtua yang baru memiliki anak, terutama ibu. Meski jarang menimbulkan efek negatif untuk anak, pada beberapa kasus, bisa berdampak fatal.
Bahaya baby blues pada anak biasanya jarang terjadi. Namun, orangtua yang alami baby blues, terlebih pada tahapan depresi, bisa berisiko berbahaya jika tidak ditangani secepatnya.
"Ada tingkatannya. Kalau yang mild, dia stres saja, enggak menyakiti anaknya. Tapi kalau sudah stres berat, bisa halusinasi bahkan bunuh diri. Pada anak, bisa timbul keinginan ingin menyakiti," ujar founder haloibu.id, Ashtra Dymach, kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dampak psikis pada orangtua ini bisa menimbulkan bahaya pada diri sendiri maupun sang buah hati. Namun, selama masih dalam tahap baby blues yang ringan, dampaknya tidak begitu bermakna bagi keduanya.
"Jadi bisa membahayakan anaknya atau tidak, tergantung dari tahapan baby blues itu. Kasus baby blues ini harus mendapat perhatian besar," ujarnya lagi.
Perhatian pada kasus baby blues ini, tidak bisa disepelekan. Sehingga, jika pada beberapa kondisi sudah terasa cukup berat, disarankan untuk segera konsultasi pada ahli.
"Kalau sudah ada yang salah dengan diri kita, dan tidak tahu harus melakukan apa, lebih baik langsung pergi ke psikolog atau rumah sakit untuk konsultasi," paparnya.