Sebaiknya Tidak Lakukan Ini Saat Rawat Kulit Bayi

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Meski kulit bayi cenderung masih sangat lembut, ternyata mereka tetap membutuhkan perawatan yang tepat. Sebab, seringkali, perawatan kulit yang salah, memicu iritasi.

Perawatan kulit pada bayi, bertujuan untuk menjaga kelembapannya. Lantaran kulit bayi masih sangat sensitif, tidak menutup kemungkinan, iritasi terjadi saat kelembapan alaminya berkurang.

"Saat merawat kulit bayi, bisa dimulai dengan pemilihan sabun yang lembut dan masuk segala usia. Selain itu, pemberian minyak esensial diperbolehkan untuk memberi kehangatan," ujar spesialis anak, dr. Bernie Endiarini, Sp.A(K), beberapa waktu lalu.

Selama si kecil tidak sensitif pada kehangatan minyak esensial tersebut, pemakaiannya dianjurkan untuk memberi kenyamanannya. Selain itu, Bernie memperbolehkan pemakaian bedak tabur untuk si kecil.

"Bedak boleh-boleh saja untuk bayi. Karena beberapa jenis bedak, ada yang memberi lapisan untuk kulit, atau ada juga yang bisa menyerap keringat," katanya.

Namun, Bernie mengingatkan satu hal bahwa saat melakukan perawatan kulit tersebut, tidak dilakukan dalam waktu lama dengan membiarkan si kecil tanpa mengenakan pakaian. Sebab, bahaya hipotermi bisa saja mengintai.

"Saat perawatan, harus hati-hati, jangan terlalu lama dibiarkan telanjang. Karena permukaan tubuh bayi itu cenderung luas, ada juga beberapa bayi yang lapisan lemaknya tipis, makanya bisa berpotensi hipotermi," kata dia. (art)