Manfaat Mengejutkan Bermain Ayunan untuk Anak
- Pixabay/ golso
VIVA.co.id – Tidak hanya menyenangkan, membiasakan anak-anak untuk lebih sering bermain ayunan di tempat bermain, juga mengajarkan anak-anak banyak hal. Termasuk juga, mengajarkan cara bergaul dengan orang di sekitarnya.
Dikutip dari laman Indian Expres, Rabu 26 April 2017, gerakan sinkronis anak-anak yang diimbangi juga dapat mendorong anak-anak pra-sekolah untuk bekerja sama dalam kegiatan selanjutnya, menurut sebuah studi baru. Peneliti dari University of Washington di Amerika Serikat, menunjukkan potensi gerakan tersinkronisasi membantu anak mengembangkan keterampilan kolaboratif.
"Sinkronisasi meningkatkan kerja sama, karena perhatian Anda ditujukan untuk melibatkan orang lain, pada waktu bersamaan," kata Tal-Chen Rabinowitch, peneliti postdoctoral di UW Institute for Learning and Brain Sciences (I-LABS).
Studi sebelumnya telah menghubungkan musik dan disinkronkan dengan perilaku pro-sosial lainnya, seperti membantu, berbagi, dan empati, di antara anak kecil.
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk fokus pada gerakan saja, tanpa musik, dan meneliti bagaimana anak-anak bekerja sama satu sama lain setelahnya. Mereka membangun ayunan yang memungkinkan dua anak berayun serempak, dalam siklus waktu yang terkontrol.
Pasangan anak berusia empat tahun, yang tidak mengenal satu sama lain, secara acak ditugaskan ke dalam kelompok yang berayun di waktu yang sama, berayun secara sinkron satu sama lain, atau sama sekali tidak berayun.
Pasangan di ketiga kelompok tersebut, kemudian berpartisipasi dalam serangkaian tugas yang dirancang untuk mengevaluasi kerjasama mereka. Dalam satu kegiatan, anak-anak memainkan permainan komputer yang mengharuskan mereka menekan tombol pada saat yang bersamaan, agar bisa melihat sosok kartun muncul.
Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang berayun serentak menyelesaikan tugas lebih cepat, menunjukkan kerja sama yang lebih baik daripada mereka yang tidak sinkron, atau tidak sama sekali.
"Kami tidak tahu sebelum memulai studi bahwa kerja sama antara anak usia empat tahun dapat ditingkatkan lewat pengalaman bergerak bersama," kata Meltzoff. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Experimental Child Psychology. (asp)