Normalkah BAB Bayi Berbentuk Cair?

Perut "keroncongan" terjadi karena perut yang biasanya terisi menjadi tidak berisi.
Sumber :
  • pixabay/Lucken

VIVA.co.id – Gangguan cerna merupakan masalah yang umum dialami bayi. Salah satunya adalah buang air besar, baik konstipasi atau diare.

Ahli gastroenterologi anak, dr Badriul Hegar SpA (K) menuturkan, bayi baru lahir yang pulang dari rumah sakit 70 persen akan mengalami diare. Itu adalah normal karena bayi harus menyesuaikan lagi dengan kondisi lingkungan berbeda.

"Bayi di bawah usia 2 bulan, BAB-nya sering agak cair. Kenapa? Karena enzim laktase yang memecah laktosa menjadi karbohidrat dari ASI belum lengkap," jelas Hegar kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Karbohidrat yang tidak dipecah oleh enzim itu akan masuk ke dalam usus besar menjadi cairan. Hegar menegaskan, bayi masih normal jika dalam satu bulan mengalami BAB cair sebanyak lima kali. Selama anak baik-baik saja, happy, ibu tidak harus khawatir anak alami diare.

Kalaupun anak mengalami keluhan, periksa juga diet ibu. Biasanya itu akan menurun melalui ASI.