Usia Tepat Tumbuhkan Minat Baca pada Anak

Anak Membaca
Sumber :
  • Pixabay/Publikdomainpictures

VIVA.co.id – Menumbuhkan minat baca pada anak bukanlah hal yang mudah. Namun, tetap ada cara yang bisa diupayakan untuk menumbuhkan minat baca ini.

Dekan Fakuktas Psikologi Univestias Indonesia Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, mengungkapkan bahwa enam tahun usia kehidupan anak adalah usia emas untuk menyerap informasi dan mempelajari segala hal. Usia ini menurutnya, juga mejadi usia yang tepat untuk menumbuhkan minat baca bagi anak.

Hal ini diungkapkannya, menanggapi rendahnya minat baca masyarakat Indonesia yang menempati urutan kedua terbawah dalam survey Most Literated Nation in The World dari Central Connecticut State University pada 2016 lalu.

"Jadi memang harus sedini mungkin, enam tahun itu, usia emas untuk membangun apapun, tapi ini sering diabaikan. Seringkali pendidikan usia dini ditinggalkan karena keadaan ekonomi orangtua yang harus bekerja, padahal ini masa pentig kalau tidak diberikan contoh yang baik akan hilang," ungkapnya saat ditemui di Kafe BCA, Thamrin, Jakarta Pusat.

Dia melanjutkan, bahwa setelah melewati usia emas enam tahun, yang mesti juga diperhatikan ialah sekolah dan juga masyarakat. Menurut dia, pada tahapan ini juga akan menentukan perkembangan kecerdasan seorang anak dalam menyerap informasi, termasuk dalam hal membaca.

"Setelah 6 tahun pertama di keluarga kemudian sekolah dan masyarakat. Kita perlu melihat perkembangan usia dan tugas perkembangan yang berbeda," ungkap dia.

Menurut dia, ketika remaja, fungsi teman bukan hanya dianggap sebagai hubungan pertemanan. Melainkan juga akan berpengaruh terhadap perilaku dan perkembangan kecerdasannya. Sebab itu pondasi pada enam tahun pertama tadi mesti dikuatkan oleh para orangtua.

"Ketika remaja, fungsi teman itu akan berpengaruh dia aka mengikuti teman temannya. tapi kalau pondasinya kuat dia akan mengkomunikasikan semuanya kepada orangtuanya," kata dia.

"Tentu dia memilih sendiri (teman), tapi kita jangan lengah, kalau dia main sama yang berprestasi dia akan terpacu untuk begitu, kalau suka bolos dia akan begitu, temannya suka baca dia kemungkinan juga akan suka baca, dari situ kita bisa lihat minatnya sebetulnya ke arah mana."