Peran Guru TK Tentukan Kualitas Percaya Diri Anak

Ilustrasi anak-anak
Sumber :
  • pixabay/stockpict

VIVA.co.id – Anak yang telah beranjak remaja, tak jarang kesulitan untuk bersosialisasi. Hal tersebut, cenderung dipicu oleh rendahnya stimulasi kepercayaan diri sejak dini.

Peran guru di bangku taman kanak-kanak (TK), ternyata tidak bisa diabaikan. Salah satunya dalam memupuk kepercayaan diri pada si kecil.

"Guru yang baik adalah yang mampu menginspirasi. Diharapkan, guru-guru TK mampu memupuk kepercayaan diri anak agar saat beranjak remaja, tidak pasif dalam bersosialisasi," ujar pakar psikologi pendidikan, Dr. Tjut Rifameutia, MA., dalam peluncuran Kalbe Junior Scientist Award 2017, di Gedung LIPI, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.

Menurut Tia, sosok guru di bangku TK, harus mampu memberikan inspirasi yang baik pada anak. Hal itu membuat anak mengidolakan sosok guru dan berusaha dekat dengan guru tersebut.

"Duduk dekat dengan guru karena adanya kedekatan yang baik, membuat anak menjadi menyukai kelasnya. Pembelajaran ini yang dipupuk sejak TK, sehingga timbul spontanitas dari kedekatan itu," lanjut Tia.

Tia menuturkan, dengan adanya spontanitas, menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Nantinya, kepercayaan diri tersebut dapat merangsang untuk bisa memiliki nilai baik di sekolahnya.

"Berawal dari spontanitas, kemudian kepercayaan diri timbul pada diri anak. Dia jadi berani tunjuk tangan untuk menjawab pertanyaan di kelas dan menjadi lebih agresif," kata dia.