Reaksi Penerbit, 'Aku Berani Tidur Sendiri' Ditarik
VIVA.co.id – Buku anak-anak berjudul ‘Aku Berani Tidur Sendiri’ bikin geger. Buku ini dianggap memuat konten yang tak sesuai dengan usia anak. Buku yang jadi kontroversi ini mengangkat tema pendidikan seksual yang dianggap kurang layak.
Buku yang memiliki 34 halaman tersebut memiliki dua seri yakni “Aku Berani Tidur Sendiri” dan “Aku Belajar Mengendalikan Diri”. Dalam penggalan foto lembaran buku yang beredar di dunia maya, salah satu cerita dalam buku ini menampilkan aktivitas seksual seorang anak laki-laki.
Hal ini sontak membuat para orangtua ketakutan dan berharap agar buku yang terbit sejak bulan Agustus 2016 ini segera ditarik dari toko buku pada awal November lalu. Mengenai hal ini, Andri Kurniawan selaku Promo Manager General Book PT Tiga Serangkai mengatakan, pihaknya cukup kaget melihat respon negatif terkait pada buku tersebut.
Menurut Andri, buku ini sebenarnya memang ditulis untuk pendidikan seks anak usia dini. Meski begitu dibutuhkan pula pendampingan orangtua agar anak tetap dalam pengawasan.
"Sebenarnya buku ini diciptakan untuk pendidikan seks anak usia dini atau buku anak yang butuh pendampingan orangtua. Buku ini merupakan pembekalan anak agar terhindar dari kejahatan atau penyakit seksual," ujar Andri Kurniawan kepada VIVA.co.id, Selasa, 21 Februari 2017.
Andri menuturkan, dia menyanyangkan banyak orang yang memiliki tanggapan buruk terhadap buku tersebut. Itu lantaran mereka hanya membaca beberapa penggalan saja dan tidak membaca seluruhnya.
Menurut Andri di akhir buku tersebut terdapat penjelasan dan arahan yang ditulis secara komprehensif. Proses penggarapan buku ini juga melalui diskusi panjang dari konsultan seks, dokter anak, psikolog dan penulis bernama Fita Chakra.
"Buku ini telah didiskusikan sebelumnya sebagai buku pendidikan seks anak secara dini antara konsultan seks dan penulis. Pada bab terakhir kami juga berikan penjelasan terkait bahaya dari seks," ucapnya.