Cara Disiplinkan Anak dari Penggunaan Gadget
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Hampir seharian si kecil asik dengan gadgetnya. Kegiatannya sederhana, hanya menonton film kartun kesukaannya lewat youtube. Namun, ketika waktunya dirasa berlebihan dan gadget di ambil dari genggamannya, si kecil mulai menjerit, rewel dan menunjukkan sikap ngambek.
Tidak sedikit orangtua yang hilang akal mengatasi hal ini sehingga mau tidak mau gadget dikembalikan lagi ke genggaman anak dan sebagai penenang ampuh untuk si kecil yang rewel.
Namun, Anda tentu sudah mengetahui bahwa interaksi berlebihan antara anak dan gadget memiliki dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak terutama bagi mereka yang masih berusia di bawah lima tahun (balita). Kemampuan bersosialisasi hingga kemampuan sensorik dan motoriknya menjadi lambat berkembang.
Bagaimana mengatasinya? Citra Annisa, M.Psi, psikolog dari Tiga Generasi mengatakan semua kembali pada Anda sebagai orangtua. Anda harus terapkan peraturan yang berlaku buat si kecil dan juga orangtua. Tentunya penerimaan anak terhadap aturan ini tidak bisa didapat secara instan. Perlu waktu yang lama untuk anak mengerti aturan tersebut.
"Caranya bertahap. Orangtua harus cari alternatif kegiatan yang bisa dilakukan anak selain menggunakan gadget, setelah tahu baru cari aturannya dan disosialisasikan terlebih dahulu," kata Citra ditemui VIVA.co.id di Wijaya, Jakarta Selatan.
Memang, kata Citra, pada awalnya sang anak akan rewel. Namun adalah tugas Anda untuk memberikan penjelasan secara terus menerus agar si kecil mengerti aturan penggunaan gadget.
Ketika anak marah dan menangis saat tidak diberikan gadget, biarkan mereka tenang untuk beberapa saat. Bila emosi sang anak sudah mulai mereda, dekati dan ajak anak untuk bermain melalui aktivitas lain.
"Yang paling penting adalah pengawasan dan kontrol orangtua. Umur 0 hingga 2 tahun sebenarnya tidak disarankan untuk menggunakan gadget, untuk 2 tahun ke atas hanya 30 menit sehari," kata dia.