Rambut Bayi Tipis atau Tebal, Mana yang Lebih Baik?
- pixabay/ jakobing85
VIVA.co.id – Saat lahir, ada sebagian bayi yang memiliki rambut tebal, tipis, bahkan cenderung botak. Tidak jarang, para ibu sering mengkhawatirkan bagaimana rambut si kecil nantinya akan terus bertambah atau tetap seperti saat lahir.
Area rambut ternyata membutuhkan waktu untuk terus berkembang. Namun, para orangtua masih khawatir karena takut si kecil terus memiliki rambut yang tetap lebat atau bahkan cenderung tipis.
Menurut spesialis anak, bayi yang masih botak di usia 18 bulan, bukan berarti tidak akan memiliki rambut yang indah nantinya. Variasi rambut akan terus berkembang seiring pertumbuhan anak tersebut.
Di sisi lain, hairstylist Karen Willimson turut menuturkan bahwa banyak orangtua yang khawatir dengan rambut anaknya. Rata-rata orangtua juga mengkhawatirkan tekstur dari rambut bayinya yang bahkan masih berusia tiga bulan.
Karen menjelaskan bahwa tekstur rambut si kecil kemungkinan besar akan berubah. Tekstur rambut, lanjut Karen, akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Sehingga, para orangtua tidak perlu terlalu mengkhawatirkan terhadap tekstur maupun jumlah rambut yang dimiliki si kecil. Selama tidak memiliki kelainan terkait masalah kesehatannya, bentuk dan jumlah rambut seperti apa saja, baik untuk si kecil.