Fery Baswedan: Kepercayaan Diri Anak Dipupuk Sejak Dini
- Instagram/@Aniesbaswedan
VIVA.co.id – Pentingnya rasa percaya diri bagi anak berpengaruh pada kehidupan di masa depannya kelak. Salah satunya membantu anak menghadapi situasi apa pun, dengan rasa percaya diri dan perasaan dicintai.
Karenanya membentuk rasa percaya diri si kecil harus dimulai sejak dini agar anak dapat tumbuh lebih baik.
Fery Farhati Baswedan, istri calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa kepercayaan diri anak tidak terlepas dari rasa yang ditumbuhkan oleh orangtua dalam keluarga.
"Kepercayaan diri adalah tentang rasa yang ditumbuhkan dalam diri seorang anak. Kalau rasa itu positif maka akan tumbuh kepercayaan diri yang positif. Kalau rasa itu negatif, maka sikap negatif lah yang akan diserap oleh anak,” ujar Fery saat menjadi pembicara pada seminar pendidikan dengan tema “Bagaimana Menumbuhkan Kepercayaan Diri pada Anak” di Ecopark TK Islam Nurul Iman, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu 4 Februari 2017.
Dilansir dari rilis 'Anies-Sandi Media Center' yang diterima VIVA.co.id, Sabtu 4 Februari 2017, alumni Northern Illinois University itu menyebut, menumbuhkan kepercayaan diri anak yang positif adalah tanggung jawab orangtua. Untuk itu kepentingan anak harus diletakkan di atas keinginan-keinginan personal orangtua.
"Kalau ibu sedang menumbuhkan kepercayaan diri anak, biarkan anak itu melakukan apa yang diinginkannya. Biarkan dia mengeksplor, puji usahanya dalam melakukan sesuatu, di situlah dirinya merasa diakui dan dicintai,” tutur Ibu dari empat anak ini.
Fery yang juga dikenal sebagai praktisi parenting education itu menjelaskan bahwa kualitas hubungan yang positif antara anak dan orangtua akan berdampak sangat baik pada pertumbuhan dan masa depan anak.
"Ciptakan hubungan yang positif dengan anak. Gunakan perasaan. Beri kasih sayang, sentuh dengan lembut, hargai anak, tunjukkan ibu mencintainya tanpa syarat, beri kesempatan anak untuk mencoba. Dengan demikian, anak akan tumbuh dengan perasaan positif dan tidak takut menghadapi kehidupan,” ujar dia. (art)