Sembilan Cara Menghindari Si Kecil Tersedak
- Pixabay/vikvarga
VIVA.co.id – Tersedak bukanlah hal yang sepele, karena saat tersedak, saluran pernapasan bisa tertutup dan menyebabkan kematian. Anak-anak biasanya sangat rawan tersedak, karena mereka belum mampu mengunyah dan menelan makanan dengan baik.
Sangat tragis bila anak-anak harus mengalami kejadian fatal karena mengalami tersedak dari ragam makanan maupun benda-benda yang ia masukkan di mulutnya. Menurut Safe Kids Worldwide, hampir 60 persen insiden tersedak terjadi dikaitkan dengan ragam makanan yang dikonsumsinya. Selain itu, 30 persen kasus tersedak akibat benda-benda kecil seperti koin dan 19 persen akibat permen.
Academy of Pediatrics menemukan sebanyak 12 ribu anak per tahunnya dibawa di ruang gawat darurat akibat persitiwa tersedak. Agar kejadian tersedak bisa si kecil hindari, sebaiknya perhatikan beberapa hal ini, seperti dilansir dari laman Ohbabymagazine.
1. Makanan jenis sosis, permen, kacang, selai kacang, popcorn, wortel dan buah anggur hanya boleh diberikan pada anak yang berusia di atas lima tahun.
2. Si kecil harus makan dalam keadaan yang betul yakni dengan posisi duduk. Hindari pula memberi makan anak saat ia mengantuk.
3. Hindari makan dan minum saat anak sedang bermain dan berlarian.
4. Hindari pula menyuapi anak saat sedang menangis, sebaiknya tunggu dulu sampai kondisi anak benar-benar tenang.
5. Saat makan, selalu awasi anak yang berusia balita.
6. Beri label tiap mainan sesuai usia si kecil dan jauhkan mainan milik anak yang lebih tua.
7. Biarkan si kecil bermain dengan tempat yang sudah bersih dari benda-benda kecil yang rawan dan sering dimasukkan dalam mulut.
8. Sebaiknya, hindari lebih dulu penggunaan perhiasan untuk si kecil sebelum berusia lima tahun. Anak bawah lima tahun biasanya masih belum mengerti dan akan memasukkan perhiasan yang jatuh maupun dekat dengan dirinya ke mulut.
9. Jauhkan benda-benda kecil seperti kancing, koin, klip kertas, dan sebagainya yang rawan menjadi incaran si kecil.