Banyak Kasus Hamil di Luar Nikah, Dokter Boyke Sarankan Orang Tua Tak Larang Anak Pacaran, Kenapa?

VIVA Lifestyle –  Menjalin hubungan asmara di usia sekolah mungkin bukan hal tabu di kalangan masyarakat kita. Terlebih dengan banyaknya pengaruh perkembangan teknologi yang membuat kita semakin mudah mendapatkan teman.

Namun bagi sebagian orang tua, mereka memilih keras pada anak-anaknya. Mereka memilih melarang anak-anaknya untuk berpacaran dengan lawan jenis. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari insiden tidak diinginkan seperti hamil di luar nikah. Scroll lebih lanjut ya.

Namun seksolog kenamaan dr. Boyke malah meminta orang tua untuk tidak melarang anaknya berpacaran. Bukan tanpa sebab, berdasarkan kasus yang ditanganinya kebanyakan kehamilan di luar nikah terjadi lantaran dilarang berpacaran oleh orang tua pasiennya.

“Kita juga jangan ngelarang pacaran karena saya sering banyak menemukan kasus-kasus yang dilarang pacaran sama orang tuanya, segala hal enggak boleh, bagaimana-bagaimana justru malah mereka yang paling banyak hamil di luar nikah,” kata dr. Boyke dikutip dari tayangan YouTube HAS Creatif.

Lebih lanjut diungkap oleh dr. Boyke di usia remaja memang sangat naluri jika anak-anak ingin mendapatkan kasih sayang di luar kasih sayang orang tuanya. 

“Karena apa? Karena mereka terpaksa merepresi keinginan-keinginan yang sebenarnya keinginan-keinginan yang normal pada orang-orang memasuki usia remaja. Keinginan disayang, mereka melihat teman-teman mereka pacaran,” ujarnya.

Namun demikian, dr. Boyke juga tetap meminta orang tua untuk memberikan batasan-batasan kepada anaknya ketika ingin berpacaran. 

“Ya enggak apa-apa (pacaran) cuman dikasih batasan-batasannya. Mana yang boleh dan mana yang enggak. Kalau orang tua yang bijaksana jangan dilarang-larang,” ujarnya.

Salah satu yang bisa dilakukan orang tua saat mengetahui keinginan anaknya untun berpacaran, adalah dengan memberikan syarat. Misalnya dengan meminta anaknya tetap rajin beribadah. Sebab dengan beribadah, diyakini kejadian yang tidak diinginkan dalam hal ini hamil di luar nikah bisa dihindari.

“Biarin aja (pacaran) cuman kamu kasih tau. Misalnya oke kamu kasih syarat kalau kamu pacaran solatnya yang bener ya kan itu artinya dia (anak) juga punya tanggung jawab. Kalau solat kita mengucapkan ihdinas siratal mustaqim kan? Karena membaca Al Fatihah, tunjukkan aku jalan yang lurus. Kalau yang gitu-gitu (perilaku menyimpang) pasti akan terhindar,” katanya.

Dr. Boyke juga mengungkap orang tua harus memberikan kesadaran untuk anaknya agar mereka bisa mengatur dirinya sendiri dengan baik. 

“Jadi anak-anak itu diberikan kesadaran untuk bisa mengatur dirinya sendiri, bukan orang tua yang mengatur,” ujarnya.