Menu Sederhana Bikin Si Kecil Semangat Sahur, Cuma 2 Bahan

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Sahur kerap menjadi momen yang cukup sulit dijalani oleh si kecil saat mulai belajar puasa Ramadhan lantaran harus bangun dini hari dan menyantap makanan yang cukup. Untuk menambah selera makannya, para moms bisa banget untuk memberikan menu penutup yang lezat dan manis namun ringan dikonsumsi saat sahur. Mau coba?

Pakar herbal dr Rianti Maharani MSi., menuturkan bahwa menu sahur sebaiknya mencakup porsi seimbang seperti yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI. Namun, tak sedikit anak-anak yang sulit mencukupinya sehingga moms dapat memodifikasinya dengan menambah menu penutup dari dua bahan utama yang mudah dicoba.

Bahan utama pertama adalah kunyit. Ya, anak-anak sudah pasti mengernyit mendengar rempah satu ini karena rasanya yang kurang nikmat. Namun, dengan dicampurkan susu segar, maka paduan rasanya menambah selera makan sehingga anak-anak pun semangat sahur.

Ilustrasi anak makan.

Photo :
  • U-Report

Bukan tanpa alasan memakai bahan rempah satu ini, karena kunyit sudah terbukti memiliki zat yang bermanfaat untuk mencegah radang tenggorokan yang rentan terjadi saat puasa Ramadhan. Selain itu, kunyit juga mampu meningkatkan imunitas sehingga baik dikonsumsi selama bulan Ramadhan.

"Boleh rutin dikonsumsi karena bisa tingkatkan daya tahan tubuh, kurangi radang terutama saat puasa ada gejala-gejala panas dalam, bisa meredakan itu sebagai antibakteri juga," tutur dokter Rianti dalam acara Hidup Sehat tvOne.

Paduan keduanya bisa menjadi resep dengan nama Turmeric Latte. Terlebih, menu ini pun cocok bagi orang dewasa agar memberi rasa nikmat sebagai pencuci mulut saat sahur. Minuman hangat ini juga cocok memberi sensasi nyaman di saat sahur dengan cuaca yang sejuk. Yuk segera dicoba!

Turmeric latte

Bahan:

15gr kunyit, geprek, iris
1/2 gelas susu segar

Penambah rasa jika mau:
2 sdt madu
Bubuk kayu manis secukupnya.

Cara membuat:

Masak air sampai mendidih, masukan kunyit. Rebus selama 5 menit.
Matikan api, saring ekstrak kunyit.
Buihkan susu agar lebih nikmat, lalu campur ke kunyit. Bisa langsung disajikan atau tambah dengan penambah rasa manis.

Ilustrasi kunyit.

Photo :
  • U-Report

Manfaat Kunyit

Mary-Eve Brown, ahli diet/ahli gizi klinis onkologi di Johns Hopkins Medicine, menjelaskan bahwa bahan aktif dalam kunyit adalah senyawa alami (polifenol) yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Diet kaya makanan nabati dikaitkan dengan pencegahan kondisi medis seperti kanker dan penyakit jantung.

“Kurkumin memiliki banyak aktivitas biologis, tidak semuanya dipahami,” kata Brown, dikutip laman Hopkins Medicine.

“Seperti makanan nabati berwarna lainnya, kunyit kaya fitonutrien yang dapat melindungi tubuh dengan menetralkan radikal bebas (polusi, sinar matahari) dan melindungi sel dari kerusakan," tuturnya.

Brown menyebutkan bahwa siapa pun yang mencoba mengatasi peradangan bisa mendapat manfaat dari menambahkan kunyit ke dalam makanan mereka. Dia mengutip kondisi peradangan seperti radang sendi dan gangguan sendi lainnya, radang usus besar, alergi dan infeksi.

Kunyit dan komponennya, termasuk kurkumin, telah menjadi bahan kajian ilmiah. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita osteoartritis melaporkan lebih sedikit nyeri sendi saat makan kunyit dalam resep.

“Efek kunyit pada gangguan suasana hati, depresi, dan demensia juga telah dieksplorasi, tetapi penelitiannya kecil, jadi lebih banyak penelitian akan mengungkapkan jika ada manfaatnya," katanya.

Selain kondisi tersebut, studi penelitian telah menunjukkan beberapa kemungkinan manfaat kunyit untuk:

Peradangan
Kondisi mata degeneratif
Sindrom metabolik
Radang sendi
Hiperlipidemia (kolesterol dalam darah)
Kecemasan
Nyeri otot setelah berolahraga
kesehatan ginjal