Teknik Pijat Bayi Atasi Berbagai Masalah Kesehatan, Bisa Dicoba di Rumah Moms!

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/bayi.
Sumber :
  • Freepik/gpointstudio

VIVA Parenting – Imunitas bayi yang masih lemah membuatnya mudah sakit. Sayangnya, usia bayi yang tergolong rentan tentu saja tak boleh sembarangan diberi obat. Nah, melakukan pijat pada bayi bisa menjadi salah satu cara yang efektif.

Jika dilakukan dengan teknik yang benar, melakukan pijat pada bayi tak hanya bisa menciptakan bonding, tapi juga membantu meredakan keluhan kesehatan pada sang buah hati. Tak perlu pergi ke tukang pijat atau urut, ibu bisa melakukannya sendiri di rumah lho. Bagaimana caranya? Yuk, scroll. 

Putri Damayanti, Founder VY Mom & Baby Care Massage Expert, menjelaskan, jika bayi pilek, lakukan pijatan di bagian wajah. Sebab, biasanya saat pilek lendir akan bertumpuk di bagian hidung atas dan sulit untuk dikeluarkan. 

"Jadi kita bisa pencet bagian pelipis di bawah mata yang sejajar dengan hidung kita, pencet sekitar 1-2 menit. Setelah itu, kita gerakan dari bagian atas samping mata ke bawah untuk membantu menurunkan lendir yang tertumpuk di dalam hidung. Biasanya lendirnya keluar kalo untuk pilek," ujarnya saat peluncuran Produk Natural Essential Oil Cessa, di Jakarta Convention Center (JCC), baru-baru ini. 

Ilustrasi wanita/ibu dan bayi.

Photo :
  • Freepik/senivpetro

Sementara saat batuk, biasanya anak juga belum bisa mengeluarkan dahaknya. Maka menurut Putri, bisa dilakukan pijat di area dada. 

"Nah, kita lakukan teknik pijat di bagian dada dengan tujuan mengencerkan dahak. Ketika dahak encer, biasanya bisa keluar melalui muntah atau bisa juga melalui pup-nya," kata dia. 

"Jadi yang kita pijat bagian dadanya. Biasanya kita pijat, usap, membentuk 'love' di dada, usap kanan kiri ke arah pundak. Bisa gunakan Cessa (essential oil). Kita oleskan di bagian dada sambil dipijat. Selain essential oil dia bisa terhirup juga. Sangat efektif untuk batuk pilek," ungkapnya. 

Putri menegaskan, untuk membantu mengeluarkan dahak, minyak esensial cukup dibalurkan di dada, tak perlu di wajah. Namun sebelum melakukan pijatan, pastikan posisi bayi senyaman mungkin, berikan alas yang empuk dan nyaman dan biarkan bayi berbaring dengan nyaman. 

"Kalo pilek, bisa kita pijat bagian sini (pelipis) ke bawah. Itu bisa gunakan jari telunjuk atau jempol. Dada bisa usap ke kanan kiri (arah bahu) terus di dada bentuk love, untuk mengencerkan dahak tujuannya," jelasnya. 

Ilustrasi bayi/anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor

Lalu, bagaimana teknik pijat untuk mengatasi perut kembung pada anak? 

"Kalo bagian perut kembung biasanya kita pijat, usap kanan kiri dua tangan secara bergantian. Karena secara anatomi bayi, atas itu diafragma. Jadi tangan kita bener-bener ada di bagian perutnya. Jangan di bagian diafragmanya, karena baby akan tidak nyaman," ungkapnya. 

"Kalo tidak nyaman dia pasti nangis. Jadi fokus di bagian perut, gerakan kanan kiri-kanan kiri, terus kita putar dari mulai bagian pusat searah jarum jam. Bisa dilakukan sekitar 10-15 menit selama baby nyaman," imbuhnya. 

Namun, Putri menegaskan, jika bayi dalam keadaan menangis, sebaiknya jangan memijatnya, karena akan semakin menangis. Jadi, tunggu buah hati berhenti menangis terlebih dahulu, baru dipijat. 

"Dan ketika massage tiba-tiba nangis, kita evaluasi dulu, karena apa. Apakah tekanannya terlalu kuat, apakah dia lapar, atau karena gak nyaman. Jadi kita redakan dulu, kita susuin dulu. Klo baby abis susu atau makan, kita bisa tunggu 1 jam dulu sampai makanannya tercerna baru lanjutkan pijat," tutup Putri Damayanti.

Bicara essential oil untuk pijat bayi, Ajeng Komala, Brand Founder Cessa Natural Essential Oil mengatakan, produk Cessa juga hadir sebagai solusi pertolongan pertama alami bagi si kecil yang mengalami sakit gejala ringan, agar tidak harus selalu minum obat berbahan kimia. 

"Dengan kemasan roll on 8ml, botol Cessa sangat praktis dan mudah digunakan. Hanya dengan mengoleskannya pada bagian luar tubuh yang membutuhkan, disertai pijatan lembut, membantu membuat campuran alami ekstrak tumbuh-tumbuhannya langsung meresap ke dalam kulit, dan cepat meringankan gejala gangguan kesehatan si kecil," papar Ajeng Komala.