Bikin Khawatir, Curhat Asmirandah Putrinya Alami Alergi Ini

Potret Asmirandah dan buah hati dan suaminya
Sumber :
  • Instagram @asmirandah89

VIVA Parenting – Artis Asmirandah tengah menikmati waktu bersama buah hatinya yang akan berusia dua tahun di Desember mendatang. Kendati begitu, artis 33 tahun ini mengaku memiliki salah satu kendala dalam masa tumbuh kembang putrinya, Chloe Emanuelle Van Wattimena.

"Sebagai Bunda dengan anak yang tidak cocok susu sapi, saya sempat merasa khawatir tentang pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembangnya," ujarnya dalam keterangan pers SGM. Scroll untuk simak artikel selengkapnya. 

Ada pun, angka kejadian dan risiko alergi, terutama yang dipicu dari makanan seperti tidak cocok susu sapi, masih sering dialami oleh anak berusia di atas 1 tahun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Secara global, sekitar 240 – 550 juta orang berpotensi menderita alergi makanan, dimana kondisi alergi tidak cocok susu sapi merupakan salah satu tantangan kesehatan yang sering dialami sekitar sekitar 2-7,5 persen anak-anak.

Namun, masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya memiliki risiko alergi susu sapi yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak serius. Hal ini dikarenakan anak tidak mendapatkan nutrisi penting dari pembatasan konsumsi susu sapi yang menimbulkan gejala alergi, sehingga anak berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi dan bisa memengaruhi tumbuh kembangnya. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan alternatif nutrisi tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi, salah satunya formula berbasis isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi untuk anak di atas 1 tahun. Penting untuk diketahui, para bunda tidak perlu khawatir tentang mitos bahwa susu yang berbahan dasar soya tidak sebaik nutrisi dari susu sapi. 

"Sebagai ibu, kadang saya juga suka dihadapi kebingungan akan pemenuhan nutrisi seperti apa yang cocok untuk anak yang tidak cocok susu sapi, terlebih saat mendengar mitos-mitos terkait hal ini," tutur bintang film Ketika Cinta Bertasbih 2.

Karena faktanya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, endokrin, imunitas, sistem saraf, dan kesehatan tulang, dari anak-anak yang mengkonsumsi formula isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang meng

Susu sapi.

Photo :
  • U-Report
onsumsi susu sapi. 

"Dengan kondisi seperti itu, saya dan suami tentunya menjadi lebih ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi anak kami dengan konsumsi nutrisi alternatif yang tepat," kata Asmirandah.

Selain itu, saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi. Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi. 

 

“Saya melihat Chloe sekarang bisa tumbuh sehat menjadi seorang anak yang lebih aktif, cerdas, mampu bersosialisasi, dan percaya diri seperti yang diharapkan berkat stimulasi dan nutrisi tepat dengan gizi seimbang, serta dukungan dari SGM Eksplor Soya dengan formula Isolat Protein Soya yang difortifikasi. Saya meyakini, banyak para orang tua lainnya yang juga telah membuktikan hal tersebut untuk dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak mereka yang tidak cocok susu sapi," ujar Istri Jonas Rivanno.

Senada, Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya, Renta Situmeang mengatakan, selama lebih dari 68 tahun, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) melalui produk unggulannya SGM Eksplor selalu mendukung pemenuhan nutrisi anak Indonesia, tidak terkecuali mereka yang memiliki kondisi tidak cocok susu sapi. Salah satunya melalui inovasi terbaru SGM Eksplor Soya sebagai Produk Soya No. 1 di Indonesia.

"Ini memiliki nutrisi sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC yaitu kombinasi unik zat besi & vitamin C, dan Isolat Protein Soya berkualitas serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal," tambahnya.

Selain menyediakan inovasi produk berbasis formula isolat protein soya yang difortifikasi bagi anak yang tidak cocok susu sapi, Sarihusada juga senantiasa mengadakan rangkaian program edukasi hingga kampanye kesehatan melalui ‘Gerakan 3K+’, yaitu: Kenali, Konsultasikan, Kendalikan, serta Kembangkan dan mengasah potensi prestasi si Kecil dengan stimulasi yang tepat agar ia tumbuh optimal dan siap jadi Anak Generasi Maju.