Pentingnya Bermain untuk Anak, Perkembangan Emosi Bisa Terlatih

VIVA Parenting – Psikolog anak Anastasia Satriyo M.Psi mengatakan bahwa kegiatan bermain sangat berguna untuk perkembangan fisik dan mental anak. Perkembangan emosi seorang anak biasanya terlatih ketika mereka bermain.

Namun cara melatih emosional anak ini selama hampir dua tahun kemarin tak bisa dilakukan optimal karena proses belajar dan mengajar lebih banyak dilakukan di rumah karena pandemi. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

“Kegiatan bermain sangat berguna untuk perkembangan fisik dan mental anak. Orang tua memainkan peran penting untuk mendampingi anak pada saat bermain, khususnya saat memperkenalkan hal-hal baru. Lewat aktivitas bermain yang difasilitasi orang tua, kegiatan bermain dapat membantu mengembangkan otak anak," kata Anastasia dalam bincang virtual Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain bersama IKEA, pekan lalu.

Anastasia menambahkan lewat perkembangan otak di area imajinasi ini, bermain juga jadi sarana anak untuk belajar. 

"Dan, belajar buat anak bukan selalu duduk dengan kertas atau diceramahi semata. Justru dengan bermain adalah sarana belajarnya anak mengembangkan empati sehingga kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar, serta bagaimana bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya," tuturnya. 

Apalagi interaksi anak-anak dalam bermain akibat pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan adaptasi ke lingkungan sosial anak menjadi berkurang.  Anastasia pun merekomendasikan orang tua dan anak untuk ikut mengeksplor inspirasi kegiatan bermain yang disediakan karena dapat menjadi ide quality time bersama di rumah. 

Sejalan dengan visi IKEA Indonesia yaitu untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, tak terkecuali anak kecil, IKEA Indonesia kembali hadir dengan kampanye tahunan Ayo Main dengan tema “Bawa Perubahan Lewat Bermain” yang dimulai pada 28 Oktober 2022 hingga 20 November 2022. 

Communication and Public Relations Manager IKEA Indonesia, Metha Tri Rizka menyampaikan bermain dapat membawa manfaat positif, khususnya untuk lebih mengenal diri sendiri dan lingkungan sekitar. 

"Kami ingin mengajak orang tua dan anak untuk memiliki waktu bermain yang berkualitas lewat kampanye Ayo Main. Kami percaya, pada akhirnya, orang tua dan anak dapat mengambil peran untuk membuat perubahan positif bagi bumi," kata dia.

Metha menambahkan, produk child-friendly IKEA dibuat untuk menunjang kegiatan bermain anak di rumah. Contohnya, boneka beragam binatang laut dari seri BLAVINGAD yang dapat digunakan orang tua sambil membacakan dongeng bertema lautan. Selain itu, perlengkapan seni kreatif MÅLA dari IKEA juga dapat digunakan untuk menunjang kreativitas anak.

Melalui kampanye ini, IKEA Indonesia ingin kembali mengingatkan pentingnya bermain yang tak hanya menyenangkan, namun juga memiliki berbagai manfaat untuk membawa perubahan positif bagi diri sendiri maupun bumi. Dengan demikian, anak-anak dan orang dewasa dapat belajar hal baru dan pada akhirnya mereka mau mengambil langkah untuk membuat perubahan. 

Sebagai langkah nyata untuk membawa perubahan positif lewat bermain, IKEA Indonesia juga mengadakan program “Bermain dan Berbagi”. Dengan membeli satu BLAVINGAD, pelanggan telah mendonasikan 1 Euro yang setara dengan sekitar Rp16.000 untuk perbaikan sanitasi air bagi anak-anak di pedesaan melalui kerja sama CSR bersama Yayasan Save the Children.