8 Makanan Sehat untuk Anak saat Mimisan
- U-Report
VIVA Lifestyle – Ketika anak mimisan, orang tua sebaiknya jangan terlalu panik. Mimisan alias epistaksis terjadi ketika pembuluh darah kecil di lapisan hidung pecah sehingga darah keluar. Gangguan kesehatan ini sering dialami anak-anak. Penyebabnya beragam, termasuk hidung kering, trauma, alergi, dan lainnya. Pendarahan biasanya terjadi sangat singkat, umumnya berhenti dalam waktu kurang dari 10 menit. Jika anak sering mimisan, sebaiknya Mom segera membawanya ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya. Dikhawatirkan, ada gangguan struktur pembuluh darah di sekitar hidung atau gangguan pembekuan darah. Nah, untuk membantu pembekuan darah dan mencegah mimisan kembali, sejumlah makanan bisa dikonsumsi. Apa saja ya?
1. Pisang
Kalium dalam pisang berperan mencegah maupun menghentikan terjadinya perdarahan saat mimisan. Khasiat kalium juga berfungsi menyeimbangkan cairan tubuh sehingga bantu mencegah dehidrasi saat anak mimisan.
2. Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya vitamin C, K, dan flavonoid. Karenanya, brokoli sangat baik dikonsumsi anak yang sering mimisan.
3. Bayam
Sayur bayam kaya berbagai nutrisi, termasuk vitamin K dan C. Dua vitamin ini penting untuk anak yang sering mimisan. Vitamin K membantu proses pembekuan darah. Sementara vitamin C menjaga faktor pembekuan dalam tubuh. Sayur bayam juga memiliki antioksidan yang dapat meningkatkan kekuatan pembuluh darah.
4. Jambu Biji
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pembuluh darah kapiler menipis dan rapuh sehingga risiko perdarahan ikut meningkat. Karenanya, konsumsi buah kaya vitamin C penting untuk mengobati mimisan. Salah satu buah yang mengandung banyak vitamin C adalah jambu biji. Selain mengatasi mimisan, asupan tinggi vitamin C dapat meningkatkan sistem imun anak sehingga si kecil tidak mudah sakit.
5. Apel
Berikutnya, buah yang dapat mengobati mimisan adalah apel. Selain rasanya enak, apel kaya nutrisi yang penting untuk mengatasi mimisan dan mendukung kesehatan anak secara menyeluruh. Apel mengandung vitamin C dan antioksidan flavonoid. Khasiat flavonoid dapat menguatkan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko terjadinya mimisan kembali pada anak.
6. Tomat
Tomat kaya akan vitamin C dan K yang baik untuk penderita mimisan. Tomat bisa diberikan sebagai jus atau campuran masakan.
7. Minum banyak air
Kekurangan asupan cairan sepanjang hari dapat menyebabkan kekeringan pada selaput lendir, yang menyebabkan mimisan. Pastikan anak minum cukup air sepanjang hari, Bun, agar nggak mudah mimisan.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan yang direkomendasikan untuk anak sering mimisan. Kacang-kacangan mengandung banyak zinc. Mineral ini membantu menjaga pembuluh darah di dalam tubuh. Zinc juga penting untuk proses regenerasi sel-sel di tubuh sehingga baik untuk menjaga kesehatan anak.
Kapan harus meminta pertolongan medis?
Anda harus segera menghubungi dokter jika anak mengalami kondisi berikut.
- Masih mengalami perdarahan setelah menjepit hidung lebih dari 10 menit.
- Ada benda yang tersangkut di dalam hidung.
- Terjadi cukup sering dan berulang kali dalam waktu yang berdekatan.
- Mengalami pendarahan area tubuh lainnya seperti gusi, urine atau feses.
- Mudah mengalami memar.
- Memiliki penyakit yang berhubungan dengan pembekuan darah.
- Merasa pusing atau seperti ingin pingsan.
- Memiliki detak jantung yang cepat atau mengalami kesulitan bernapas.
- Mengalami batuk atau muntah darah.