Viral Bayi Kembar Siam di Padang, Ditangani Tim Khusus Dokter

ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay/woodypino

VIVA Parenting – Kelahiran bayi kembar siam di Padang Sumatera Barat menjadi sorotan. Bayi kembar siam di Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman harus dirujuk ke RSUP M Djamil karena kondisinya tidak stabil setelah lahir.

Bayi ke tiga dari pasangan Adrianto dan Ayu Septiani ini lahir lewat proses operasi di RSUD dr. Sadikin Padusunan Kota Pariaman pada Rabu, 21 September 2022. Ketika di hubungi via telepon direktur RSUD sadikin Padusunan Pariaman Alung res pati mengaku, bayi ini dilahirkan dengan cara operasi, dan saat ini di rujuk ke RSUP M.Djamil padang untuk dilakukan perawatan intensif.

"Bayi ini lahir dengan kepala dua dan satu badan, dengan cara operasi," kata Direktur RSUD Sadikin Padusunan Pariaman, Alung Respati saat dihubungi, Kamis 22 September 2022.

Ilustrasi bayi.

Photo :
  • Pexels

Ia mengatakan usai lahir dengan cara operasi kondisi bayi tersebut lemah, karena keterbatasan maka pihaknya memilih untuk merujuk bayi tersebut.

"Karena kondisinya lemah, siang kemarin langsung kami rujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujarnya Kamis.

Bentuk Tim Khusus

Bayi kembar siam di Padang

Photo :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah/ Padang

Untuk penanganan lebih serius bayi kembar siam ini, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang, Sumatra Barat segera membentuk tim medis yang melibatkan banyak Dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu kedokteran untuk, menangani pasien bayi kembar siam bejenis kelamin laki-laki asal kota Pariaman, Sumatra Barat yang lahir tak sempurna dengan dua kepala satu badan.

“Kita akan bentuk tim. Melibatkan banyak dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu kedokteran,”kata Dr Eny Yantri, dokter penanggung jawab pasien, Kamis 22 September 2022.

Eny Yantri bilang, secara umum kondisi bayi kembar siam tersebut stabil dalam dukungan seperti pemasangan ventilator untuk pernafasan dan nutrisi yang di asupkan melalui infus. Untuk seperti apa penanganan kedepannya, tim yang dibentuk inilah nantinya yang akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan instensif sesuai dengan kebutuhan bayinya.