Cara Bijak Caca Tengker Pilih Sekolah Anak, Bisa Dicoba Moms!
- Instagram @cacatengker.
VIVA Parenting – Memilih sekolah terbaik sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak tentu menjadi dambaan bagi semua orangtua. Hal serupa juga dirasakan oleh adik Nagita Slavina, Caca Tengker, yang memerhatikan sejumlah faktor dalam memilah sekolah sesuai kebutuhan putrinya.
Perempuan bernama lengkap Alsi Mega Marsha Tengker ini mengaku bahwa berbagai pertimbangan dalam menyeleksi sekolah harus dilakukan agar anak mendapat kebutuhan pendidikan yang tepat. Salah satu yang utama bagi Caca adalah dengan mengenali para tenaga pengajar serta kurikulum yang ditawarkan.
"Biasanya aku kenal dulu sama pihak sekolah, guru-gurunya untuk memahami apakah ini sesuai dengan kebutuhan anakku," ujar Caca Tengker dalam webinar Media Gathering Lazada Mother & Kids Festival “Raising a Little Happy Learner”, baru-baru ini.
Tak hanya itu, ibu dua anak yang juga berprofesi sebagai psikolog ini juga akan mencoba mengenali minat dan bakat putrinya terlebih dahulu. Nantinya, hal itu disesuaikan dengan kurikulum dan cara pembelajaran yang tepat di sekolah sehingga anaknya akan lebih nyaman. Termasuk juga, keamanan dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19 dan penyakit menular lain.
"Kayak sekolah anakku sekarang yang meminta hasil tes antigen secara berkala dari pihak keluarga, itu cocok untuk kebutuhkan dan concern aku," imbuh perempuan 33 tahun itu.
Namun yang paling utama, lanjut Caca, adalah melihat dua faktor utama di sekolah. Pertama adalah kurikulum yang sesuai kemampuan putrinya sehingga perkembangannya akan lebih maksimal.
"Kedua, lingkungannya. Aku tahu di mana pun itu akan berpengaruh pada karakternya. Aku percaya pembentukan karakternya itu dari dini dimulai dari lingkungan," jelasnya.
Setelah itu, Caca mencoba berbagai hal agar putrinya siap untuk sekolah. Pertama, mendatangi tempat les sejak kecil sehingga anaknya pun terbiasa dengan cara belajar yang sesuai dengan sistem pendidikan. Setelahnya, membantu anak agar lebih mandiri mulai dari cara bersosialisasi, berkomunikasi, serta menjaga dirinya sendiri.
"Gimana supaya anak tetap pakai masker, cuci tangan dan enggak masukin tangan ke mulut," jelasnya.