Bocah 5 Tahun Alami Luka Bakar, Ini Bahaya Jajanan Ice Smoke
- pixabay
VIVA Lifestyle – Beberapa waktu belakangan ini, publik dikejutkan dengan insiden yang dialami seorang bocah di Ponorogo, Jawa Timur. Bocah laki-laki berusia lima tahun asal Desa Bajang itu diketahui terbakar saat mengonsumsi jajanan es ciki kebul atau ice smoke.
Bocah tersebut mengalami luka bakar di sebagian wajah, pipi kanan, kiri, mulut leher, sebagian dada, dan lengan serta jari-jari pertama dan kedua tangan kiri lantaran mengonsumsi ice smoke atau jajanan ciki kebul yang mengandung nitrogen cair. Lantas seberapa bahaya jajanan ciki kebul atau ice smoke itu?
Dilansir dari berbagai sumber, beberapa tahun belakangan ini ice smoke atau jajanan ciki kebul begitu menyita perhatian masyarakat. Bukan tanpa sebab, saat menyantap makanan tersebut mereka yang mengonsumsinya akan mengeluarkan asap dari hidung atau mulut mereka.
Namun sejak 2018 lalu, Food and Drug Administration Amerika Serikat telah memberikan peringatan keamanan kepada konsumen tentang potensi bahaya mengonsumsi makanan yang disajikan dengan nitrogen cair.
FDA mengatakan nitrogen cair sangat dingin sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan seseorang. Para pejabat FDA mengatakan makan nitrogen cair bisa membakar tenggorokan seseorang karena sangat dingin.
Dijelaskan bahwa nitrogen cair sangat dingin sehingga membekukan apa pun yang disentuhnya. Nitrogen cair ini memiliki suhu sekitar 320 derajat di bawah titik beku atau minus 320 derajat. Karena sangat dingin, nitrogen cair segera mengeluarkan asap ketika menyentuh suhu ruangan apa pun, yang menyebabkan asap keruh terlihat pada koktail mewah dan makanan penutup beku.
Ketika nitrogen cair terkena udara, cairan itu bisa berubah menjadi gas. Kadar oksigen dapat turun ketika ini terjadi dan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan bahkan kehilangan kesadaran.
Menurut Food and Drug Administration, nitrogen cair tidak beracun tetapi dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika salah penanganan atau tertelan karena suhu yang dipertahankan sangat rendah.
Menghirup uap yang dikeluarkan oleh makanan atau minuman yang disiapkan dengan nitrogen cair juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama di antara individu dengan asma, menurut FDA.
Cedera telah dilaporkan setelah menangani atau memakan produk yang disiapkan dengan menambahkan nitrogen cair segera sebelum dikonsumsi, bahkan setelah nitrogen cair menguap sepenuhnya.
Sementara itu, dalam beberapa kasus ekstrem, cairan nitrogen dapat menyebabkan kerusakan internal pada organ. Dokter mengatakan orang harus berhati-hati saat makan makanan manis.
"Menelan sesuatu yang dingin dapat menyebabkan spasme bronkus, iritasi, iritasi pada lapisan," kata Sujatha Ramamurthy dari DOCTORS2YOU.
Ramamurthy mengatakan bahaya menelan nitrogen cair bisa menjadi ekstrem dengan es krim menjadi minus 320 derajat.
"Mendinginkan segala jenis produk hingga suhu di bawah nol dapat berpotensi berbahaya karena kontak dengan lingkungan internal kita yang hangat," kata Ramamurthy.
FDA ingin orang-orang waspada karena dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika salah penanganan atau tertelan secara tidak sengaja karena suhu yang sangat rendah yang dapat dipertahankannya.