Kemampuan Ini yang Harus Dimiliki Generasi Muda untuk Berkembang
- Ist
VIVA – Kemampuan lunak atau soft skills dinilai penting agar generasi muda dapat berkembang. Dengan memiliki keterampilan lunak, generasi muda diyakini dapat punya kecerdasan baik secara intelegensia dan emosional sehingga lebih tangguh dalam menghadapi perkembangan zaman yang kian pesat.
Hal ini yang jadi alasanDjarum Beasiswa Plus untuk periode 2022-2023 tidak hanya memberikan dana pendidikan sebesar Rp1 juta setiap bulan. Namun, para Beswan Djarum (sebutan bagi penerima program Djarum Beasiswa Plus) juga akan menerima berbagai pelatihan keterampilan lunak atau soft skills selama 1 tahun.
“Kami berharap para generasi muda kelak tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga cerdas secara integelensia dan emosional, sehingga mereka mampu menjadi calon pemimpin yang tangguh,” ujar Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Lounardus Saptopranolo.
Berbagai program pelatihan keterampilan lunak yang akan diterima oleh mereka yaitu Character Building, Leadership Development, Nation Building, Competition Challenges, serta International Exposure. Selain itu, terdapat pula program Community Empowerment yang memberikan peserta kesempatan menerapkan berbagai soft skills yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung menemukan solusi bagi masyarakat.
Beragam pelatihan ini dimaksudkan agar ada penyerasian antara pencapaian akademik (hard skills) yang diperoleh di perguruan tinggi dengan berbagai keterampilan lunak (soft skills) yang didapat melalui program tersebut. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan bangsa yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang digdaya.
“Dalam pidato kenegaraan tahun lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Pemerintah. Indonesia dituntut harus bisa memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi," ujarnya.
Tak hanya mengasah kecakapan intelegensia dan emosional, program tersebut juga memungkinkan para pesertanya memperluas wawasan dan relasi dengan para peserta lainnya. Pasalnya, program beasiswa ini akan mempertemukan para penerima beasiswa dari 34 provinsi di Indonesia dan bersama-sama bertukar pikiran dalam menghadapi permasalahan
bangsa.
“Para peserta program Djarum Beasiswa Plus berasal dari berbagai universitas di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Keberagaman ini menawarkan relasi dan wawasan yang luas bagi para peserta, mereka dapat memahami pemasalahan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia dan saling bertukar solusi,” kata Lounardus Saptopranolo.
Proses pendafataran program Djarum Beasiswa Plus dibuka mulai 21 Maret hingga 23 Mei 2022. Selanjutnya para pendaftar akan mengikuti proses seleksi administrasi, serta tes tertulis dan wawancara.